Langsung ke konten utama

3 Cara Benar Merawat Ban Tubeless Pada Sepeda Motor

Bagaimana cara merawat ban tubeless pada sepeda motor? Ban tubeless merupakan ban yang tidak dilengkapi dengan ban dalam, alias ban ini hanya memiliki ban luar saja. Kelebihan ban tubeless dibandingkan dengan ban konvensional adalah praktis. Khususnya saat ban mengalami kebocoran, proses penambalan ban tubeless bisa dilakukan langsung tanpa mencopot ban terlebih dulu.
Kondisi ban tubeless harus senantiasa diperhatikan agar terjaga keawetannya. Ban yang dirawat dengan benar tentu akan memiliki usia pakai yang lebih lama dan tidak gampang rusak. Dengan demikian keamanan dan kenyamanan si pengendara pun terjamin.

Bagaimana sih cara menjaga ban tubeless yang benar?
1. Perhatikan Tekananan Angin Ban
Tingkat tekanan angin pada kedua ban sepeda motor harus normal, tidak boleh terlalu keras maupun terlalu lembek. Tekanan angin yang terlalu tinggi akan menyebabkan ban terasa keras sehingga kendaraan terasa tidak nyaman dan berpotensi merusak shock breaker. Sedangkan jika tekanan angin terlalu rendah, ban bisa terlepas dari velg. Rekomendasi pabrikan untuk tekanan ban tubeless adalah 33-35 psi untuk ban belakang dan 29-30 psi untuk ban depan.
2. Jangan Asal Mencabut Paku
Apabila suatu ketika ban sepeda motor anda tertancap paku dan bocor, jangan asal mencabut paku tersebut. Sebab hal ini akan mengempeskan ban secara perlahan akibat angin yang keluar dari lubang paku tersebut. Parahnya, ban bisa terlepas dari velg karena tekanan anginnya tidak cukup tinggi. Jadi pelepasan paku sebaiknya dilakukan di bengkel yang bisa menambal ban tubeless. Jika anda mau mencoba sendiri, pelajari artikel cara menambal ban tubeless.
3. Masukkan Cairan Anti Bocor
Pada saat anda berencana bepergian jauh mengendarai sepeda motor, tidak ada salahnya memastikan ban tubeless yang dipakai tidak gampang bocor. Cobalah memasukkan cairan pelindung ban (tire guard) ke dalam ban motor anda. Caranya keluarkanlah sedikit angin dari ban lalu masukkan cairan tire guard ini melalui pentil. Jangan lupa pompa lagi ban tersebut dengan tekanan angin yang sesuai anjuran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s

Tata Cara Mengganti Lampu Utama Sepeda Motor

Bagaimana cara mengganti lampu utama sepeda motor? Pada kendaraan roda dua, lampu utama berfungsi sebagai penerang jalan dan pemberitahu pengendara lain akan keberadaan kita. Oleh sebab itu, lampu utama ini harus selalu menyala, baik saat malam maupun siang hari. Lampu Sepeda Motor Pada dasarnya, mengganti lampu sepeda motor dapat dilakukan dengan mudah. Kuncinya adalah kesabaran untuk membuka casing secara hati-hati agar tidak menimbulkan goresan dan lecet. Di bawah ini tata cara panduannya oleh Pyurio untuk anda! Alat dan Bahan : Lampu utama Obeng Kuas Langkah-langkah : Posisikan sepeda motor dengan bersandar pada standar tengah sehingga lebih mudah diotak-atik. Gunakan obeng untuk melepas seluruh sekrup yang menahan casing batok pembungkus lampu utama. Bersihkanlah bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu yang menumpuk. Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu memutarnya berlawanan arah jarum jam. Rogoh bohlam l