Langsung ke konten utama

Arti Kode Kedipan Lampu Indikator Sepeda Motor

Tahukah Anda, kedipan lampu indikator speedometer pada sepeda motor mengandung arti tertentu. Jika kita jeli dalam memperhatikannya, kedipan tersebut memiliki irama yang menandakan adanya kerusakan pada salah satu komponen kendaraan. Oleh karena itu, lampu peringatan kerusakan ini dapat berfungsi sebagai media perantara komunikasi antara motor dengan tenaga mekanik atau pengendaranya sendiri.

lampu-indikator-kerusakan.jpg

Prinsip kerja lampu indikator ini adalah memberikan sinyal berupa lampu yang mengedip dengan irama tertentu. Setiap kedipan memiliki arti tersendiri bergantung pola iramanya. Sehingga dengan hanya melihat kedipan tersebut, Anda sudah bisa mendiagnosa kerusakan yang dialami oleh sepeda motor.

Di bawah ini aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam membaca arti lampu indikator speedometer dari Pyurio selengkapnya :

  • Lampu yang menyala selama 0,5 detik dibaca 1
  • Lampu yang menyala selama 1 detik dibaca 10
  • Lampu yang mati selama 1,5 detik dibaca sebagai jeda menuju kedipan berikutnya
  • Lampu yang mati selama 3 detik dibaca sebagai tahap mengulang kedipan kerusakan dari awal

Dalam membaca arti kedipan lampu sepeda motor, Anda perlu memperhatikan ritmenya. Hitung total kedipan lampu yang menyala panjang dan pendek. Lalu jumlahkan dengan berpedoman pada aturan-aturan di atas.

Sebagai contoh, apabila lampu menyala selama 1 detik, lalu mati selama 1,5 detik, kemudian menyala lagi selama 0,5 detik, lalu mati lagi selama 1,5 detik, berikutnya menyala selama 0,5 detik, lalu mati lagi selama 3 detik, dan ritmenya berulang dari awal. Itu berarti kodenya berjumlah 12. Adapun arti dari 12 kedipan yaitu kerusakan pada injektor yang menempel di bagian throttle body sehingga suplai bahan bakar ke ruang pembakaran terhenti.

Berikut ini daftar kode kedipan yang mengartikan adanya kerusakan pada sepeda motor.

  • 1 kedipan : kerusakan pada sensor MAP (Manifold Absolute Presure) yang berfungsi mendeteksi jumlah udara yang masuk ke mesin.
  • 7 kedipan : kerusakan pada sensor EOT (Engine Oil Temperature) dan ECT (Engine Coolant Temperature) yang berguna mendeteksi perubahan suhu mesin.
  • 8 kedipan : kerusakan pada sensor Throttle Position yang menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros.
  • 9 kedipan : kerusakan pada IAT (Intake Air Temperature) yang bertanggungjawab terhadap volume bahan bakar yang diinjeksikan.
  • 12 kedipan : kerusakan pada injektor sepeda motor sehingga tidak bisa dinyalakan.
  • 21 kedipan : kerusakan pada sensor O2 yang berfungsi mendeteksi gas buang dan kondisi ruang pembakaran.
  • 29 kedipan : kerusakan pada IACV (Idle Air Control Valve) sehingga mesin sulit dinyalakan.
  • 33 kedipan : kerusakan pada ECM (Engine Control Module) yang merupakan pusat sistem injeksi.
  • 54 kedipan : kerusakan pada Bank Angle yang bertugas mematikan tenaga bila posisi mesin miring.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s

Tata Cara Mengganti Lampu Utama Sepeda Motor

Bagaimana cara mengganti lampu utama sepeda motor? Pada kendaraan roda dua, lampu utama berfungsi sebagai penerang jalan dan pemberitahu pengendara lain akan keberadaan kita. Oleh sebab itu, lampu utama ini harus selalu menyala, baik saat malam maupun siang hari. Lampu Sepeda Motor Pada dasarnya, mengganti lampu sepeda motor dapat dilakukan dengan mudah. Kuncinya adalah kesabaran untuk membuka casing secara hati-hati agar tidak menimbulkan goresan dan lecet. Di bawah ini tata cara panduannya oleh Pyurio untuk anda! Alat dan Bahan : Lampu utama Obeng Kuas Langkah-langkah : Posisikan sepeda motor dengan bersandar pada standar tengah sehingga lebih mudah diotak-atik. Gunakan obeng untuk melepas seluruh sekrup yang menahan casing batok pembungkus lampu utama. Bersihkanlah bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu yang menumpuk. Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu memutarnya berlawanan arah jarum jam. Rogoh bohlam l