Langsung ke konten utama

Cara Melepas dan Memasang Bearing Motor

Anda bertanya bagaimana cara melepas dan memasang bearing motor? Pada sepeda motor, bearing berfungsi untuk menghubungkan tromol dan as roda. Dengan demikian roda pun dapat berputar pada porosnya dan meluncur dengan bebas. Mengingat akan kegunaan tersebut, peranan bearing sangat penting untuk mendukung keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

Suatu bearing bisa dikatakan bagus manakala putarannya lancar dan halus. Lingkaran bagian luarnya juga wajib terikat kuat dengan tromol. Selain itu, bearing yang baik pun harus bebas dari clearench yang berlebihan, tidak berkarat, dan bola luncurnya tidak aus.

melepas-memasang-bearing-motor.jpg

Berikut ini langkah-langkah dalam melepaskan bearing sepeda motor dan memasangnya kembali dengan benar!

  1. Atur posisi sepeda motor dengan bertumpu pada sandaran tengahnya. Kemudian lepaskan roda dari tumpuannya sedemikian rupa.
  2. Langkah berlanjut dengan melepaskan bagian seal roda. Usahakan kerjakan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan.
  3. Saatnya melepaskan bearing motor. Mula-mula lepaskanlah bearing sebelah kiri terlebih dahulu menggunakan bearing remover.
  4. Setelah bearing kiri terlepas, selanjutnya lepaskan bagian collar. Setelah itu, anda bisa dengan mudah melepaskan bearing sebelah kanan memakai bearing remover.
  5. Untuk memasangkan kembali bearing seperti semula, cobalah bersihkan terlebih dahulu dudukan bearing pada tromol. Pastikan bagian hub ini terbebas dari debu dan kotoran.
  6. Sebaiknya Anda juga mengusapkan gemuk secukupnya pada rongga bantalan. Tujuannya tidak lain adalah untuk memperlancar perputarannya serta mencegah karat dan aus.
  7. Anda bisa memasang bearing sebelah kanan terlebih dahulu menggunakan bearing driver. Jangan lupa pasang juga collar penghantarnya.
  8. Setelah itu, pasanglah bearing sebelah kiri memakai driver. Cek sekali lagi untuk memastikan bearing sudah terpasang dengan benar.
  9. Kini Anda bisa memasang kembali bagian seal roda. Setelah rampung, pasang pula roda pada tempatnya semula.

Selamat mencoba! Sampaikan pertanyaan-pertanyaan Anda pada kolom komentar di bawah ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s

Tata Cara Mengganti Lampu Utama Sepeda Motor

Bagaimana cara mengganti lampu utama sepeda motor? Pada kendaraan roda dua, lampu utama berfungsi sebagai penerang jalan dan pemberitahu pengendara lain akan keberadaan kita. Oleh sebab itu, lampu utama ini harus selalu menyala, baik saat malam maupun siang hari. Lampu Sepeda Motor Pada dasarnya, mengganti lampu sepeda motor dapat dilakukan dengan mudah. Kuncinya adalah kesabaran untuk membuka casing secara hati-hati agar tidak menimbulkan goresan dan lecet. Di bawah ini tata cara panduannya oleh Pyurio untuk anda! Alat dan Bahan : Lampu utama Obeng Kuas Langkah-langkah : Posisikan sepeda motor dengan bersandar pada standar tengah sehingga lebih mudah diotak-atik. Gunakan obeng untuk melepas seluruh sekrup yang menahan casing batok pembungkus lampu utama. Bersihkanlah bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu yang menumpuk. Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu memutarnya berlawanan arah jarum jam. Rogoh bohlam l