Langsung ke konten utama

Rem Belakang Motor Bunyi Berdecit Saat Diinjak?

Ingin tahu solusi untuk mengatasi rem belakang motor yang mengeluarkan bunyi berdecit saat diinjak? Masalah ini biasanya terjadi pada saat musim penghujan, di mana air hujan yang masuk ke ruang tromol akan mengikat kotoran dan debu. Tumpukan-tumpukan kotoran ini lantas akan menyebabkan persinggungan antara kampas dan tromol menjadi kurang sempurna. Maka terjadilah slip pada komponen rem tersebut sehingga menimbulkan bunyi yang berdecit.

Tentu saja, bunyi decitan dari rem sepeda motor bagian belakang tersebut bakal mengakibatkan suasana berkendara menjadi kurang nyaman. Apalagi saat di tengah-tengah keramaian dan kita dituntut untuk meninjal rem belakang, mau tak mau bunyi menyerupai tikus ini membuat kita seketika menjadi pusat perhatian. Tidak hanya itu, rem yang mengalami slip tersebut juga mengakibatkan daya cengkeramannya menurun sehingga berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.

rem-belakang-motor-berdecit.jpg

Sebenarnya mudah saja untuk dapat menghilangkan suara decitan dari rem belakang ini. Karena sumber masalahnya ialah tumpukan debu dan kotoran, maka solusinya yakni membersihkan rem motor tersebut hingga tuntas. Berikut ini panduan kerja selengkapnya dari Pyurio untuk Anda!

Alat dan Bahan :

  • Kunci ring 12, 14, 17, dan 19
  • Sikat kawat
  • Ampelas halus
  • Bensin
  • Air sabun

Langkah-langkah :

  1. Ubah kedudukan sepeda motor Anda dengan posisi bertumpu pada standar tengah sehingga mempermudah proses pembersihan rem belakang.
  2. Bukalah mur as roda menggunakan kunci ring. Biasanya motor Honda dan Suzuki bisa memakai kunci ring 14 dan 19, sedangkan motor Yamaha memakai kunci ring 17 dan 19.
  3. Buka juga mur rem menggunakan kunci ring. Motor Honda dan Suzuki umumnya memakai kunci ring 14, serta motor Yamaha memakai kunci ring 12.
  4. Kemudian buka baut stabilizer rem. Anda bisa menggunakan kunci ring 12 untuk membukanya.
  5. Cabutlah bagian as roda, lalu lepaskan rantai dan rumah rem yang terhubung ke tromol.
  6. Cabut pula kampas rem dengan hati-hati, selanjutnya lepaskan bagian pernya.
  7. Gosok kampas rem memakai ampelas hingga benar-benar bersih. Jangan lupa bersihkan juga permukaan tromolnya.
  8. Sikat dudukan kampas rem sampai kotoran yang tersembunyi di celah-celahnya hilang. Setelah itu, cuci tutup tromol ini menggunakan bensin atau air sabun.
  9. Keringkan seluruh part yang menyusun rem belakang ini menggunakan kain lap.
  10. Pasang kembali rem tersebut seperti semula. Terakhir, lakukan test drive untuk menguji hasil pekerjaan Anda.

Rem belakang sepeda motor juga bisa menimbulkan bunyi berdecit ketika bagian kampas remnya mulai habis. Kalau sudah begini, mau tidak mau Anda harus mengganti kampas tersebut dengan yang baru dan orisinil. Selamat mencoba dan semoga berguna!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s

Tata Cara Mengganti Lampu Utama Sepeda Motor

Bagaimana cara mengganti lampu utama sepeda motor? Pada kendaraan roda dua, lampu utama berfungsi sebagai penerang jalan dan pemberitahu pengendara lain akan keberadaan kita. Oleh sebab itu, lampu utama ini harus selalu menyala, baik saat malam maupun siang hari. Lampu Sepeda Motor Pada dasarnya, mengganti lampu sepeda motor dapat dilakukan dengan mudah. Kuncinya adalah kesabaran untuk membuka casing secara hati-hati agar tidak menimbulkan goresan dan lecet. Di bawah ini tata cara panduannya oleh Pyurio untuk anda! Alat dan Bahan : Lampu utama Obeng Kuas Langkah-langkah : Posisikan sepeda motor dengan bersandar pada standar tengah sehingga lebih mudah diotak-atik. Gunakan obeng untuk melepas seluruh sekrup yang menahan casing batok pembungkus lampu utama. Bersihkanlah bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu yang menumpuk. Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu memutarnya berlawanan arah jarum jam. Rogoh bohlam l