Apakah faktor-faktor yang dapat menyebabkan mobil cepat panas? Mobil merupakan kendaraan bermotor yang sangat bermanfaat untuk mendukung aktivitas keseharian kita. Apalagi jika kita terbiasa pergi beramai-ramai. Dengan mengendarai mobil sendiri, biaya perjalanan pun bisa dihemat semaksimal mungkin. Adanya AC dan pengharum di dalam mobil juga membuat suasana selama di perjalanan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Namun kadang-kadang mobil pun bisa mengalami masalah. Salah satu masalah yang kerap dirasakan oleh pemilik mobil lama ialah mesin kendaraannya yang cepat panas. Kondisi mesin yang terlalu panas atau overheating ini bakal membuat tenaga yang dihasilkannya pun loyo. Mobil tidak mampu berlari sesuai dengan keinginan kita. Bahkan tak jarang kalau terus dipaksakan, maka mobil tersebut akan mogok di tengah perjalanan. Anda tentunya tidak mau kejadian semacam ini menimpa mobil kesayangan, bukan?
Oleh sebab itulah, tak ada salahnya juga Anda mengetahui apa saja sih hal-hal yang bisa mengakibatkan mesin mobil cepat panas. Tujuannya supaya Anda terus memperhatikan kondisi komponen-komponen tersebut. Berikut ini di antaranya!
Penyebab 1. Selang Radiator sudah Bocor
Pada radiator, selang kelihatan cukup sepele. Padahal kalau bagian ini sampai bocor dampaknya akan luas sekali, termasuk mesin yang bakal mengalami overheating. Hal ini terjadi lantaran proses pendinginan yang seharusnya disalurkan oleh selang tersebut dari radiator ke mesin tidak berjalanan secara sempurna. Selain tidak bocor, pastikan pula selang ini tidak tersumbat.
Penyebab 2. Cairan Radiator Sembarangan
Cairan yang diisikan ke dalam radiator sebaiknya air khusus yang disebut coolant. Kalau terpaksa menggunakan air tanah, maka Anda harus menggantinya setiap 5 minggu sekali. Sebab air tanah banyak mengandung kotoran, mineral, dan logam yang bisa menimbulkan kerak dan korosi di dalam radiator. Disarankan setelah itu Anda mencuci bersih radiator tersebut sebelum mengisinya kembali dengan coolant.
Penyebab 3. Sirkulasi Radiator Tersumbat
Faktor lain yang perlu diperhatikan supaya mesin mobil tidak cepat panas yaitu kelancaran sirkulasi air radiator. Biasanya pemakaian air tanah akan menimbulkan lapisan kerak yang menempel di dalamnya dan mengakibatkan timbulnya penyumbatan. Hal ini lantas membuat sirkulasi air radiator pun menjadi tidak lancar. Anda bisa membersihkan kerak tersebut menggunakan cairan anti-karat. Namun bila kondisinya sudah terlalu parah, mau tidak mau Anda wajib mengganti kisi-kisi radiator dengan produk yang baru.
Penyebab 4. Kualitas Oli Buruk
Oli yang Anda isikan ke dalam mesin juga dapat mempengaruhi performa mesin tersebut secara keseluruhan. Apabila kualitas oli tersebut buruk, salah satu dampak yang bakal terjadi ialah suhu mesin akan cepat meningkat drastis. Jadi biasakanlah memilih produk oli yang tepercaya di toko resmi sehingga mutunya benar-benar terjamin. Jangan malah karena ingin berhemat, mesin mobil Anda yang menjadi korbannya.
Penyebab 5. Kipas Radiator Bermasalah
Kipas radiator tidak hanya membantu proses pendinginan di dalam mesin, tetapi juga mempengaruhi kinerja sensor switching. Kalau sensor tersebut tidak bisa mendeteksi keadaan dengan baik, maka proses penurunan suhu pada mesin mobil tidak dapat bekerja sesuai semestinya. Sebagai contoh, misalnya waktu sensor harus mengaktifkan kipas untuk keperluan pendinginan tetapi kipas tidak menyala karena sensor tidak bisa melakukan pendeteksian, maka temperatur pun akan terus mengalami peningkatan.
Penyebab 6. Termostat Telah Rusak
Termostat adalah alat yang berfungsi untuk menentukan berapa suhu yang ada di dalam mesin. Pengukuran temperatur akan bermasalah jika bagian ini sampai mengalami kerusakan. Dampaknya ialah kondisi di mesin akan terus mengalami pemanasan sebab suhunya tidak diketahui oleh sensor. Sebaiknya Anda terus memantau kondisi termostat ini supaya kinerjanya tetap terjaga.
Penyebab 7. Pemakaian BBM yang Salah
Setiap jenis kendaraan bermotor membutuhkan BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan spesifikasi yang sesuai. Penggunaan bahan bakar yang salah akan mengakibatkan mesin mengalami pemanasan lebih cepat. Penyebabnya tidak lain karena timbulnya knocking akibat penggunaan bahan bakar yang mempunyai kadar oktan tidak sesuai. Biasakan mengisi jenis bahan bakar yang sesuai untuk mobil kesayangan Anda.
Komentar
Posting Komentar