Langsung ke konten utama

Rantai Pasok Dingin (Cold Chain) dalam Ekspor Produk Perikanan ke Korea Selatan

 


Produk perikanan merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia di pasar ekspor, termasuk Korea Selatan. Permintaan terhadap ikan segar, udang, cumi, dan berbagai hasil laut lain terus meningkat seiring kesadaran konsumen Korea terhadap pangan sehat dan berkualitas. Namun, untuk bisa menembus pasar yang ketat regulasinya, kunci keberhasilan terletak pada pengelolaan rantai pasok dingin (cold chain).

Pentingnya Cold Chain dalam Ekspor Perikanan

Korea Selatan memiliki standar ketat terkait keamanan pangan, kesegaran, dan kualitas organoleptik (tekstur, rasa, dan aroma). Hal ini pula yang penting untuk diperhatikan dalam ekspor barang ke Korea Selatan. Produk perikanan mudah rusak (highly perishable), sehingga penanganan suhu menjadi faktor krusial sejak pasca panen hingga sampai ke konsumen akhir. Kegagalan menjaga suhu ideal dapat menyebabkan:

  • Penolakan saat pemeriksaan karantina.

  • Kehilangan nilai jual produk.

  • Risiko reputasi buruk bagi eksportir.

Tahapan Rantai Pasok Dingin

  1. Pascapanen

    • Produk harus segera didinginkan pada suhu 0–4°C untuk ikan segar atau dibekukan pada -18°C hingga -35°C untuk ikan beku.

    • Penggunaan slurry ice atau blast freezer sangat direkomendasikan.

  2. Pengolahan dan Pengemasan

    • Fasilitas pengolahan harus memenuhi standar HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).

    • Kemasan kedap udara, vakum, atau modified atmosphere packaging (MAP) membantu memperpanjang umur simpan.

  3. Transportasi Domestik

    • Menggunakan truk berpendingin dengan monitoring suhu real-time.

    • Rantai distribusi domestik harus singkat untuk mengurangi risiko fluktuasi suhu.

  4. Penyimpanan di Pelabuhan

    • Produk disimpan dalam cold storage dengan suhu konsisten.

    • Wajib mengikuti protokol Animal and Plant Quarantine Agency (APQA) Korea Selatan.

  5. Pengiriman Internasional

    • Untuk produk beku: menggunakan kontainer reefer dengan suhu -20°C ke bawah.

    • Untuk produk segar: menggunakan pengiriman udara dengan gel packs atau dry ice sebagai pendingin tambahan.

Tantangan bagi Eksportir Indonesia

  • Biaya Tinggi: investasi cold chain memerlukan modal besar.

  • Infrastruktur Terbatas: cold storage dan transportasi reefer belum merata di seluruh daerah penghasil ikan.

  • Kepatuhan Regulasi: Korea Selatan mewajibkan sertifikasi HACCP, uji residu antibiotik, dan sertifikat kesehatan ikan.

Strategi untuk Meningkatkan Daya Saing

  1. Membangun Kemitraan dengan Logistik Internasional yang memiliki fasilitas cold chain lengkap.

  2. Mengadopsi Teknologi Digital seperti IoT sensor untuk memonitor suhu sepanjang perjalanan.

  3. Meningkatkan Kapasitas SDM melalui pelatihan tentang penanganan ikan segar dan standar ekspor.

  4. Mengoptimalkan Skema Pembiayaan dari pemerintah untuk membantu UMKM perikanan membangun infrastruktur cold chain.

Dengan rantai pasok dingin yang efektif, produk perikanan Indonesia dapat menjaga kesegarannya hingga sampai ke meja makan konsumen Korea Selatan, sekaligus meningkatkan daya saing di pasar internasional yang sangat kompetitif.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An...

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle...

Seperti Ini Cara Setel Pelek Jari-jari Sepeda Motor

Bagaimana caranya menyetel pelek jari-jari sepeda motor? Kepopuleran pelek jari-jari di kalangan penggemar kendaraan bermotor kini kembali meningkat. Pasalnya, pelek ini dinilai mempunyai tampilan tersendiri yang lain daripada pelek racing. Apalagi pelek ruji ini juga bisa digunakan dalam setiap modifikasi motor dengan tema apapun. Sebelum menyetel pelek jari-jari motor, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor persiapannya terlebih dahulu sebagai berikut : Selalu pilih pelek sepeda motor dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pelek yang kuat ditandai dari bentuknya yang standar, baik U shape maupun E shape. Jika Anda memiliki kocek yang berlebih, gunakanlah pelek yang telah diakui kualitasnya secara internasional. Gunakan tromol yang asli sesuai dengan standar dari pabrikan motor tersebut. Hal ini disebabkan tromol asli memiliki bentuk yang lebih presisi sehingga akan mempermudah Anda dalam menyetel jari-jari pelek. Di samping itu, tromol asli juga terbukti lebi...