Semua sepeda motor membutuhkan rantai. Fungsinya adalah meneruskan energi gerak yang sudah dihasilkan oleh mesin untuk menggerakkan roda belakang supaya berputar. Mengingat fungsinya tersebut, rantai memiliki peran yang begitu penting bagi kendaraan roda dua. Oleh sebab itu, Anda wajib memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja. Bagaimana pun kerusakan pada rantai akan mengakibatkan motor tidak dapat bergerak.
Anda harus bisa mengetahui kondisi rantai sebaik-baiknya. Sehingga bila Anda mendeteksi kondisinya sudah rusak, maka Anda bisa segera menggantinya dengan rantai yang baru. Tapi biasanya sih pihak pabrikan menyarankan kalau penggantian rantai sebaiknya dilakukan setiap jarak tempuh 15.000 km. Lantas bagaimana tanda-tandanya kalau rantai sudah rusak? Inilah pokok permasalahan yang bakal kita bahas kali ini.
Berikut ini merupakan ciri-ciri rantai motor yang sudah rusak selengkapnya!
- Rantai Sudah Kendur
Ini dia pertanda utama kalau rantai sudah rusak yaitu kondisinya sudah cukup kendur. Walaupun Anda sudah berusaha mengaturnya kembali, tetapi ketegangan rantai tersebut sulit untuk disetel kembali. Satu-satunya cara untuk mengencangkan rantai adalah memotong sebagian rantai sehingga ukurannya menjadi lebih pendek. Namun untuk langkah amannya, Anda sebaiknya langsung menggantinya.
- Mata Gear Belakang Lancip
Anda juga bisa memperhatikan kondisi bagian belakang mata gear. Jika kondisi rantai tersebut sudah rusak, maka akan terlihat bahwa bentuknya sudah cukup lancip. Faktor yang menyebabkan kondisi ini yaitu posisi lubang pada rantai yang tidak menancap dengan tepat pada gear. Posisi lubang tadi sedikit bergeser ke depan atau belakang. Sehingga ketika bertemu dengan mata gear, rantai seolah-olah mengasah sehingga membuat sudutnya lebih lancip.
- Lengkungan Rantai Menjadi Aus
Berbanding terbalik dengan poin kedua di atas, bagian lengkungan rantai menjadi aus karena terus-menerus mengasah mata gear. Ini pula ciri-ciri yang bisa Anda gunakan sebagai penanda kalau rantai motor bahwasanya sudah rusak. Untuk melihat lebih jelas, ada baiknya Anda melepaskan rantai motor tersebut dari tempatnya. Kemudian perhatikan dengan baik bagian lengkungannya.
- Rantai Sudah Berkarat
Rantai yang berkarat otomatis sudah rusak. Kondisi ini umumnya disebabkan karena rantai tidak mendapatkan pelumasan yang baik. Anda harus menggunakan oli khusus untuk melumasi rantai guna memberikan perlindungan yang optimal. Jika bisa hindari memakai oli mesin bekas. Karat dapat menyebabkan struktur rantai menjadi rapuh. Anda harus menggantinya segera sebelum rantai terputus sendiri.
- Gampang Digoyang-goyangkan
Rantai yang rusak juga gampang digoyang-goyangkan dari gear. Bahkan tak perlu Anda sengaja menggoyang-goyangkannya, rantai tersebut sudah bergerak bebas agak ke kanan atau kiri. Penyebabnya tak lain karena ukuran rantai yang memanjang membuat rantai tidak terpasang pas pada gear. Sebagai pertolongan awal, Anda bisa memotong sebagian rantai tersebut supaya ukurannya lebih pendek dan bisa terpasang pas di gear.
Komentar
Posting Komentar