Langsung ke konten utama

Penyebab Ban Depan Mobil Miring Sebelah

Ban mobil yang miring biasanya diakibatkan oleh kondisi ketebalan ban tersebut yang sudah tidak rata lagi, habis sebelah kanan atau kiri saja. Penyebab utamanya adalah posisi kedua ban yang tidak lurus secara vertikal. Karena miring, permukaan ban yang menempel ke jalan menjadi tidak merata alias ada yang menempel dan ada pula yang mengambang.

Itulah kenapa mobil yang mempunyai ban yang gundulnya tidak rata pasti gerakannya akan terasa miring. Jika dibiarkan begitu saja, masalah ini akan mempercepat usia pakai ban, menimbulkan suara gemuruh, laju mobil terasa berat, dan tentu mengurangi tingkat kenyamanan berkendara. Oleh sebab itulah, Anda harus meluruskan kembali posisi kedua ban tersebut dengan benar sesegera mungkin.

Seringkali timbulnya keausan pada komponen sistem kemudi merupakan biang kerok dari miringnya posisi ban mobil. Di antaranya meliputi steering, rack end, tie rod, ball joint, dan bumper. Cobalah periksa tingkat ketegakan ban terlebih dahulu, bila miring artinya terdapat kerusakan pada ball joint atau sayap roda. Sedangkan jika posisi ban tidak benar-benar lurus, Anda perlu melakukan spooring alias pengukuran kembali. Kadang-kadang permasalahan ini juga dapat ditimbulkan oleh pemasangan ban yang salah, miring, dan tidak presisi.

penyebab-ban-mobil-miring.jpg

Solusi untuk memperbaiki ban depan mobil yang miring sebelah adalah mencari tahu terlebih dahulu komponen sistem kemudi mana yang mengalami kerusakan dan keausan, terutama pada bagian kaki-kakinya. Langkah kerjanya yaitu mulailah dengan mendongkrak mobil sampai ban menggantung dengan posisi di chasis bukan sayap. Setelah itu, goyangkan ban ke segala arah untuk mengecek kemungkinan ban mengalami oblak. Jika ada, periksa komponen mana yang oblak apakah ball joint, tie rod, atau bos sayap. Sebab apabila ada salah satu bagian tersebut saja yang mengalami kerusakan, maka dapat merubah tingkat keselarasan pada roda mobil, baik bagian kanan maupun kiri.

Setelah pengecekan di atas selesai dilakukan, selanjutnya turunkan dongkrak lalu perhatikan posisi berdirinya kedua ban mobil tersebut, apakah lurus atau miring. Jikalau posisi ban terlihat miring, kemungkinan besar sumber masalahnya ialah ball joint yang sudah aus atau oblak. Sementara itu, bila Anda sudah mengganti ball joint namun permasalahannya tidak kunjung selesai, bisa jadi penyebab utamanya ada pada bagian sayap yang rusak. Beberapa jenis mobil, seperti kijang, mengharuskan penyetelan sayap harus digeser sedemikian rupa.

Ketika semua komponen sistem kemudi mobil sudah diperbaiki dan dipastikan tidak ada yang miring lagi, Anda perlu menyelaraskan kembali keseimbangan antara roda kanan dan roda kiri. Pekerjaan ini biasanya dikenal sebagai spooring dan harus dikerjakan oleh tenaga profesional di bengkel khusus spooring. Bila Anda tertarik untuk mempelajari teknik spooring yang baik dan benar, silahkan simak panduannya pada artikel kami yang mendatang ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s

Tata Cara Mengganti Lampu Utama Sepeda Motor

Bagaimana cara mengganti lampu utama sepeda motor? Pada kendaraan roda dua, lampu utama berfungsi sebagai penerang jalan dan pemberitahu pengendara lain akan keberadaan kita. Oleh sebab itu, lampu utama ini harus selalu menyala, baik saat malam maupun siang hari. Lampu Sepeda Motor Pada dasarnya, mengganti lampu sepeda motor dapat dilakukan dengan mudah. Kuncinya adalah kesabaran untuk membuka casing secara hati-hati agar tidak menimbulkan goresan dan lecet. Di bawah ini tata cara panduannya oleh Pyurio untuk anda! Alat dan Bahan : Lampu utama Obeng Kuas Langkah-langkah : Posisikan sepeda motor dengan bersandar pada standar tengah sehingga lebih mudah diotak-atik. Gunakan obeng untuk melepas seluruh sekrup yang menahan casing batok pembungkus lampu utama. Bersihkanlah bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu yang menumpuk. Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu memutarnya berlawanan arah jarum jam. Rogoh bohlam l