Bagaimana tips merawat sepeda motor antik biar awet? Meskipun usianya sudah puluhan tahun, namun keindahan sepeda motor antik tetap yang paling menarik bagi para pecintanya. Semakin tua usia suatu sepeda motor, maka pesonanya pun akan semakin terlihat menarik.
Sepeda motor antik adalah sebutan untuk sepeda motor yang telah berusia tua tetapi kondisinya masih mulus dan normal. Daya tarik utama dari kendaraan ini adalah pada kenangan yang dimilikinya, di mana motor tersebut telah melewati berbagai zaman. Sebuah keasyikan tersendiri jika kita bisa mengenang pengalaman-pengalaman di masa lampau bersama dengan sepeda motor antik tersebut.
Supaya keawetan motor antik anda terjaga, ikuti tips-tips perawatannya dari Pyurio berikut ini :
- Ban menjadi komponen paling utama yang harus diperhatikan kondisinya. Meskipun ban terlihat apik, bukan berarti ban tersebut tak luput dari masalah akibat usianya yang sudah tua. Jadi gantilah ban dengan model yang sejenis agar cengkeramannya kembali kuat seperti semula.
- Anda juga wajib mengganti bearing kemudi jika pergerakannya sudah tidak begitu mulus. Paling tidak bearing kemudi ini harus diganti dengan yang baru setiap lima tahun sekali.
- Berikan pelumas secara berkala pada rantai dan gir. Sesuaikan tingkat ketegangan rantai seperti rekomendasi pabrikan. Segera ganti gir apabila kondisinya telah aus.
- Cek tingkat ketebalan kampas rem secara rutin. Jangan lupa periksa juga kondisi kabel penghubung tuas rem. Rem perlu dilumasi ulang setiap dua tahun sekali.
- Pastikan garpu depan dan setang selalu dalam keadaan prima dan terhubung dengan baik. Bersihkan kedua bagian motor ini secara berkala dan berikan pelumas setiap dua tahun sekali.
Komentar
Posting Komentar