Bagaimana caranya agar AC mobil tetap dingin? AC merupakan komponen yang mendukung kenyamanan suatu mobil. Adanya AC memungkinkan suasana di dalam mobil tetap dingin dan tidak panas.
Ketika AC dinyalakan lalu terdengar suara ces yang panjang, artinya freon di AC tersebut sudah banyak berkurang atau bahkan habis. Freon berwujud cair dan akan menjadi gas melalui proses pengembangan memakai suhu yang tinggi. Proses ini menimbulkan zat tetrafluoroethane yang ada di freon menjadi lebih dingin.
Lantas, bagaimana sih caranya agar AC tetap dapat bekerja secara maksimal? Berikut ini tips-tipsnya dari Pyurio!
- Lakukan perawatan dasar dengan mengganti freon di AC mobil setiap setahun sekali atau jarak tempuh sekitar 20.000 km. Usahakan menggunakan produk freon asli supaya bisa bekerja maksimal dan tahan lama.
- Pada saat berkendara mobil, jaga kestabilan rpm mesin tidak terlalu tinggi atau di bawah 4.000 rpm. Pasalnya, kebanyakan produk AC saat ini tidak dirancang untuk diputar dengan kecepatan yang tinggi.
- Sebaiknya matikan AC ketika mobil berhenti lebih dari 10 menit bukan karena macet. Perlu diketahui, freon harus selalu bergerak oleh udara saat AC dinyalakan.
- Menghemat energi listrik memang perlu, namun terus-menerus mematikan AC akan menyebabkan freon kembali berubah wujud menjadi cair. Akibat yang paling fatal, kapasitas freon bakal berkurang drastis karena rentan menggetaskan sel-sel sambungan AC.
- Cegah AC mengeluarkan bau yang tidak sedap dengan tidak meletakkan benda-benda beraroma tajam di sekitar kabin. Bau-bau yang yang melekat di kabin akan dihisap AC dan masuk ke evaporator. Seiring berjalannya waktu, bau tersebut bakal menumpuk dan menyebabkan udara yang dihasilkan AC beraroma busuk.
Komentar
Posting Komentar