Bagaimana cara mengetahui ciri-ciri mobil bekas yang pernah mengalami kecelakaan? Permintaan mobil bekas setiap hari kian bertambah. Salah satu alasannya karena harga mobil bekas lebih murah dibandingkan mobil baru.
Namun membeli mobil bekas perlu kejelian dalam pemilihaannya. Salah-salah anda malah buntung karena mengambil mobil bekas kecelakaan yang tentu kondisi dan performanya sudah menurun drastis. Dengan dalih mempertahankan harga mobil, para penjual seringkali tidak berkata jujur terhadap kondisi mobil-mobil yang dijajakannya.
Kali ini Pyurio akan mengulas seputar trik mengetahui mobil yang pernah mengalami kecelakaan. Di bawah ini ciri-cirinya!
1. Mobil Berwarna Belang-belang
Tabrakan sedikit saja pasti akan menimbulkan goresan pada permukaan mobil. Untuk menutupinya, pemilik mobil sering mengecat bekas goresan tadi agar tidak tampak. Tentu saja penerapan warna baru ini tidak bisa seratus persen menyatu dengan warna lama mobil. Jika diperhatikan secara cermat, anda bakal menemukan warna yang belang-belang. Tandanya warna mobil sudah tidak orisinil dari pabrik dan kemungkinan besar mobil pernah mengalami kecelakaan.
2. Kaca Depan atau Belakang Tidak Presisi
Bagian mobil yang paling rawan mengalami kerusakan saat terjadi kecelakaan adalah kaca film mobil, baik bagian depan maupun belakang. Jika kaca sampai pecah, mau tidak mau pemilik pun harus menggantinya dengan yang baru. Sayangnya kebanyakan pemasangan ulang kaca ini tidak bisa sempurna seperti semula alias kaca tidak presisi sesuai bingkai lagi. Langkah termudah untuk mengeceknya adalah dengan menyemprotkan air ke seluruh permukaan kaca. Apabila air bisa merembes masuk ke interior mobil, artinya mobil tersebut bisa jadi pernah tertabrak.
3. Dimensi Bodi Tidak Simetris
Kecelakaan biasanya menimbulkan penyok pada bodi mobil. Walaupun sudah diperbaiki di bengkel ketok magic, bodi yang sudah penyok ini tidak bisa benar-benar simetris kembali. Jika anda cermat memperhatikannya, anda bisa menemukan sejumlah garis lekukan di bodi yang arahnya melenceng dan tampak tidak selaras. Jadi mobil yang memiliki garis-garis bodi yang janggal hendaknya jangan dibeli karena pernah mengalami insiden fatal.
4. Kendali Mobil Tidak Stabil
Cobalah meminta izin kepada penjual untuk melakukan test drive mobil secara langsung. Pacu mobil hingga kecepatannya 60 km/jam lalu rasakan bagaimana kelancaran kendalinya. Kendali pada mobil yang pernah mengalami kecelakaan umumnya bakal condong ke kanan atau ke kiri. Sudah pasti hal ini membuat anda merasa kurang nyaman sebab radius putar kanan dan putar kiri tidak sama. Jangan buang uang anda untuk mobil yang memiliki performa buruk seperti ini.
Komentar
Posting Komentar