Butuh tips memilih oli yang tepat untuk sepeda motor kesayangan anda? Sebagaimana kita tahu, fungsi oli pada kendaraan bermotor adalah sebagai pelumas mesin sehingga gesekan yang ditimbulkan antar-komponen menjadi berkurang bahkan menghilang. Mengingat perannya yang penting tersebut, pemilihan oli harus dilakukan secara cermat dan disesuaikan dengan tingkat penggunaan kendaraan roda dua.
Di Indonesia khususnya, sekarang telah banyak beredar produk oli sepeda motor dengan spesifikasinya masing-masing. Berdasarkan karakteristiknya, ada dua oli yang terkenal yaitu oli semi-synthetic dan oli full-synthetic. Lantas oli yang manakah yang memiliki performa terbaik untuk sepeda motor kita?
Oli Semi-Synthetic
Untuk sepeda-sepeda motor keluaran terbaru, disarankan memakai oli yang berjenis semi synthetic. Apakah alasannya? Sebab oli dengan tipe ini memiliki wujud yang lebih encer sehingga sesuai dengan struktur mesin sekarang yang didesain cukup rapat. Sifatnya yang encer membuat oli ini mudah menyebar dan melumasi seluruh permukaan mesin yang bercelah sangat tipis. Sebaliknya, penggunaan oli full synthetic akan menghambat penyebaran oli tersebut saat mesin menyala pertamakali.
Oli Full-Synthetic
Sepeda motor keluaran sebelum tahun 2009 sebaiknya menggunakan oli berjenis full synthetic. Oli ini cocok untuk sepeda motor yang bertenaga besar dan sering dipakai untuk menempuh jarak yang jauh. Oli ini juga mampu melumasi mesin dengan baik pada putaran tinggi. Yang paling penting, kandungan endurance yang tinggi pada oli full synthetic membuatnya mampu mendinginkan mesin dengan sangat baik.
Oli dengan SAE 10W-30
Hingga kini, oli dengan SAE 10W-30 dinilai merupakan oli yang paling tepat untuk kendaraan keluaran saat ini. Berdasarkan riset yang dilakukan para ahli, oli SAE 10W-30 lebih tipis dan mempunyai komposisi terbaik. Karakteristik oli lain yang di atas SAE 10W-30 tidak akan sanggup melumasi mesin sepeda motor dengan optimal.
Komentar
Posting Komentar