Apa sajakah kesalahan-kesalahan yang biasa kita lakukan saat mencuci mobil? Memang benar mencuci mobil merupakan pekerjaan yang mudah dan ringan. Tetapi bila hal ini tidak dikerjakan secara benar dan hati-hati, akibatnya sangat fatal yaitu mobil akan kusam dan tergores. Bahkan jika air cucian sampai masuk ke bagian mesin, maka sistem kelistrikan mobil yang paling berpotensi terganggu.
Pada dasarnya, mencuci mobil diawali dengan membersihkan bodi terlebih dahulu. Kemudian seluruh bodi dicuci memakai air sampo dan menggosokknya dengan kain microfiber. Setelah itu mobil disiram dengan air untuk menghilangkan bekas sampo hingga bersih. Terakhir mobil pun dilap agar kondisinya kering kembali.
Namun tanpa anda sadari anda telah melakukan kesalahan-kesalahan saat mencuci mobil kesayangan. Apa saja?
1. Mencuci Mobil Sekaligus Secara Menyeluruh
Mencuci mobil sebaiknya jangan langsung dilakukan secara menyeluruh. Kenapa? Sebab dikhawatirkan air sampo yang telah dibasuhkan ke bodi mobil dan mengering bakal terserap ke pori-pori mobil dan merusaknya. Lebih baik tentukan terlebih dahulu bagian mana yang akan dicuci pertamakali. Contohnya saat anda mencuci sisi kanan mobil, maka tuntaskan sampai dibilas bersih, baru anda boleh berpindah ke sisi yang lainnya. Selain merusak cat, tidak teraturnya pola ketika mencuci mobil bisa memicu tumbuhnya jamur dan menimbulkan kerak.
2. Menyemprotkan Air Bertekanan Lemah
Bukan tanpa alasan tempat-tempat pencucian mobil selalu menyemprotkan air bertekanan kuat untuk membilas air sampo. Tujuannya supaya debu dan kotoran yang menempel di bodi tersapu seluruhnya. Jika anda menggunakan air bertekanan pelan, kotoran bakal hanyut dan menempel di bodi bagian bawah. Lama-kelamaan bagian bawah mobil pun tampak kusam dan berwarna kekuning-kuningan akibat tertutupi debu yang menumpuk.
3. Tidak Menggunakan Sampo Mobil
Maksudnya ingin berhemat, anda mencuci mobil tanpa menggunakan sampo. Walaupun cara ini tetap bisa memastikan mobil benar-benar bersih, namun tanpa anda sadari permukaannya lecet. Hal tersebut terjadi karena mobil tersebut tidak ditutupi cairan pelicin. Sehingga ketika anda mengusapkan kain microfiber, serat pada kain tetap bakal menimbulkan goresan walau ukurannya kecil.
4. Mencuci dengan Sabun Colek
Untuk alasan apapun, mencuci mobil dengan menggunakan sabun colek tidak dibenarkan. Ini dikarenakan komposisi bahan pembuat sabun colek terlalu keras untuk diaplikasikan pada bodi mobil kesayangan anda. Jika anda memaksakan diri, maka bersiap-siaplah mobil tersebut akan terlihat kusam dan berkarat.
5. Memoles Wax Pada Kap yang Panas
Wax biasanya digunakan untuk mengembalikan kilau mobil, terutama bagian kap mesin. Penggunaan wax bisa meningkatkan daya tarik mobil tersebut. Akan tetapi pemolesan wax pada bagian yang masih panas justru akan menyebabkannya cepat mengering. Akibatnya timbul bercak-bercak noda membandel yang susah dibersihkan dari bekas wax tadi.
6. Mengaplikasikan Compound Tanpa Mengetahui Caranya
Compound juga bisa mengembalikan pesona dari suatu mobil. Namun kalau digunakan sembarangan, compound malah akan merusak mobil anda. Pemakaian compound pada mobil yang keliru akan mengakibukan warna memudar, bodi tampak kusam, timbulnya goresan, bahkan lapisan pernis terlihat retak-retak. Disarankan memoles compound pada siang hari supaya tidak terserap ke dalam mobil.
Komentar
Posting Komentar