Memiih ban luar motor untuk harian memang gampang-gampang susah. Apalagi bila kita menginginkan suatu produk ban luar yang harganya murah, tetapi memiliki kualitas yang bagus. Ini dikarenakan ban luar memegang peranan yang teramat penting pada keselematan pengendara sepeda motor.
Disadari atau tidak, angka kecelakaan sepeda motor di Indonesia semakin bertambah pada setiap tahunnya. Beberapa penyebab kecelakaan tersebut di antaranya ban sepeda motor yang mengalami selip dan ban tiba-tiba pecah. Oleh karena itu, pemilihan ban harus disesuaikan dengan spesifikasi dan kebutuhan masing-masing sepeda motor.
Bingung memilih ban luar motor yang bagus untuk harian? Yuk, ikuti tips-tips di bawah ini!
1. Kenali Merk Ban yang Terpercaya
Walaupun semua produsen mengatakan kalau merk ban luar buatannya mempunyai kualitas yang terbaik, tetapi kepercayaan terhadap suatu merk tidak bisa dimanipulasi. Cara mudah untuk menentukan apa merk ban motor yang bagus adalah dengan menonton kejuaraan motor, baik tingkat nasional maupun internasional. Sudah dapat dipastikan kalau ban-ban yang dipakai oleh para pembalap profesional selalu mempunyai reputasi dan kualitas yang tinggi.
2. Fokus Pada Kebutuhan Utama
Ada beragam jenis ban luar yang tersedia di pasaran. Salah satunya dibedakan menurut tujuan pemakaiannya, apakah digunakan untuk harian atau touring. Jika Anda ingin memilih ban luar untuk harian, maka fokus lah pada pilihan tersebut. Ban luar harian biasanya memliki alur yang tidak terlalu dalam dan tingkat ketebalannya pun tidak terlalu tebal. Jika Anda memaksakan diri memasang ban luar untuk touring di sepeda motor yang digunakan secara harian, akibatnya motor pun terasa kurang nyaman dan menjadi boros bahan bakar akibat harus menahan beban yang terlampau berat.
3. Perhatikan Kondisi Jalan yang Sering Dilintasi
Apabila Anda terbiasa melewati jalan di dalam kota yang kondisinya kering, pilih ban kering untuk melengkapi sepeda motor kesayangan. Begitu pula jika Anda tinggal di pegunungan yang memiliki curah hujan tinggi sehingga kondisi jalannya sering basah, dianjurkan menggunakan ban tipe dual purpose. Sebaliknya bila sehari-hari Anda melintasi jalan yang tidak rata dan belum diaspal, pakai lah ban tipe off road.
4. Ukuran Ban dan Velg Sesuai
Ukuran ban yang dipilih wajib sesuai dengan ukuran velg sepeda motor, tidak boleh kebesaran atau pun terlalu kecil. Jika tidak, maka daya cengkeram ban tersebut pada permukaan jalan menjadi berkurang. Contohnya hindari memasang ban 120/70 apabila standar pabrikannya adalah 80/90. Sah-sah saja Anda meningkatkan ukuran ban, tetapi dengan catatan upsize-nya tidak lebih dari dua tingkat ukuran.
5. Periksa Alur Kembangan Ban
Tidak ada patokan pasti seperti apa bentuk alur kembangan ban yang baik. Kendati demikian, Anda bisa memaksimalkan keberadaannya dengan memilih ban yang memiliki alur kembangan berbeda antara ban depan dan ban belakang. Sebaiknya ban depan yang berfungsi sebagai grip mempunyai alur kembangan dengan pola yang membentuk huruf A sehingga air yang diterjang bisa langsung dibuang lewat samping. Demikian juga dengan ban belakang yang berguna untuk menjaga kestabilan hendaknya memiliki alur kembangan dengan pola V.
6. Lihat Tanggal Pembuatan Ban
Sama seperti produk lainnya, seiring dengan lamanya waktu produksi, mutu suatu ban akan menurun secara perlahan-lahan. Jadi sebisa mungkin pilih lah ban yang baru-baru saja diproduksi. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat kode yang tertera pada kemasan ban tersebut. Sebagai contoh yaitu kode 0416 artinya ban tersebut dibuat pada minggu keempat tahun 2016. Tentu saja semakin baru ban tersebut, kualitasnya pun semakin tinggi dan lebih terjamin.
Komentar
Posting Komentar