Bagaimana tips merawat sepeda motor agar tetap awet? Mengingat fungsinya yang sangat krusial sebagai landasan dan tumpuan, kondisi kedua ban sepeda motor harus diperhatikan secara berkala. Jangan sampai anda kecolongan dan tetap mengendarai kendaraan beroda dua dengan kondisi ban yang sebenarnya hampir rusak.
Oleh karena itu, saat merawat sepeda motor, jangan lupa rawat juga bagian bannya. Tujuannya agar tingkat keawetan ban tersebut bisa bertahan lebih lama sehingga anda tetap aman berkendara. Di bawah ini kiat-kiatnya dari Pyurio!
1. Pastikan Tekanan Angin Ban Pas
Hal pertama yang harus dilakukan oleh semua pemilik kendaraan bermotor adalah memastikan seluruh ban mempunyai tekanan angin yang pas. Secara garis besar, tekanan angin yang ideal adalah 30 psi. Namun ukuran ini bisa anda sesuaikan lagi dengan rekomendasi pabrikan sepeda motor tersebut. Tekanan angin yang terlalu kuat akan mengakibatkan tingkat elastisitas ban mudah mengendur. Sedangkan apabila tekanan angin terlalu lemah, maka akan menimbulkan keausan ban yang tidak merata.
2. Hindari Membawa Beban yang Terlalu Berat
Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu fungsi utama ban adalah sebagai tumpuan dari beban sepeda motor dan muatannya. Ketika muatan yang dinaikkan ke atas motor terlalu berat, maka ban pun mau tidak mau harus memaksakan dirinya untuk menopang beban tersebut. Bayangkan jika tubuh anda dipaksakan mengangkat beban yang terlalu berat, sudah pasti salah satu bagian kaki pun akan merasakan nyeri. Begitupun halnya dengan ban, apabila anda terus-menerus memuat barang yang berat, maka kondisi ban pun menjadi cepat rusak.
3. Cek Bearing Roda Secara Berkala
Secara berkala, periksalah kondisi bearing atau leher roda sepeda motor anda. Pastikan bagian tersebut tetap normal dan bisa menahan perputaran roda secara seimbang. Segera perbaiki pemasangan bearing tersebut kalau posisinya tidak kuat karena akan menyebabkan perputaran roda agak bergoyang sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan si pengendara.
4. Bersihkan Ban Secara Rutin
Meskipun posisinya yang bersentuhan langsung dengan jalan menyebabkan ban mudah sekali kotor, tetapi ban juga harus dibersihkan secara berkala. Hal ini dimaksudkan agar ban tidak tertempeli benda-benda yang bisa merusaknya, seperti paku, kerikil, dan kawat besi. Proses pembersihan ini dilakukan dengan cara mencuci ban tersebut, yakni menyemprotnya memakai air mengalir bertekanan kuat dan menyikat permukaannya sampai bersih. Bila perlu, anda bisa menguaskan cairan pelapis ban agar ban tersebut terlindungi dengan maksimal.
5. Jangan Mengerem Secara Mendadak
Kendarailah sepeda motor dengan menjaga fokus di jalan dan usahakan hindari pengereman secara mendadak. Seringkali pengereman yang dilakukan secara mendadak menimbulkan cengkeraman rem yang terlalu kuat. Bahkan tak jarang, ban akan terkunci rem dan tetap berputar beberapa saat namun terseret-seret. Kalau sudah begini, tentu hal tersebut akan mempercepat ban mengalami keausan dan kerusakan.
Komentar
Posting Komentar