Langsung ke konten utama

9 Tips Pintar agar Sepeda Motor Irit BBM

Bagaimana caranya agar sepeda motor irit BBM? Seperti kita tahu, harga BBM (Bahan Bakar Minyak) kian hari semakin mahal. Harga premium yang dulu per liternya dijual di kisaran Rp5 ribuan, saat ini sudah hampir mendekati angka Rp10 ribu. Oleh karena itu, diperlukan trik-trik cerdik agar pemakaian BBM setiap hari bisa dipangkas, sehingga lebih irit dan ramah kantong.
Di bawah ini kiat-kiat dari Pyurio agar pemakaian BBM pada sepeda motor lebih irit :
1. Pastikan Tekanan Ban Selalu Dalam Kondisi Normal
Tahukah anda, tingkat tekanan ban sepeda motor mempengaruhi sekitar 10-15 persen dari total pemakaian BBM secara keseluruhan. Itu sebabnya, anda tidak boleh menyepelekan aspek pertama ini. Usahakan setiap hari cek kondisi tekanan ban sepeda motor kesayangan anda. Jika tekanan anginnya dirasa kurang, anda bisa mengisinya agar normal kembali. Faktanya, ban dengan tekanan angin yang kurang maka pergesekannya dengan jalan menjadi lebih besar, sehingga terasa lebih berat. Alhasil, sepeda motor pun membutuhkan tenaga dorongan yang lebih besar dan memakan konsumsi BBM lebih banyak.

2. Periksa Jarak Main Rem agar Sesuai Ketentuan
Kadang-kadang ada kasus di mana rem menempel cukup dekat dengan ban sehingga menahan pergerakan ban tersebut. Parahnya, tidak sedikit orang yang mengaku tidak menyadari akan hal ini, sehingga tanpa ia sadari kebutuhan BBM yang digunakan berlipat ganda. Selalu periksa jarak main rem, baik rem depan maupun rem belakang. Sebaiknya, jarak yang normal adalah sepertiga dari jarak main tuas secara keseluruhan.
3. Cek Kelancaran Perputaran Roda Tetap Presisi
Konsumsi BBM sepeda motor yang boros juga kerap disebabkan oleh faktor kelancaran perputaran roda depan dan belakang. Itu sebabnya, anda perlu memastikan secara berkala kedua pasang roda tersebut dapat berputar seirama, lancar, dan presisi. Apabila perputaran roda terasa berat dan tidak lancar, yang ada laju pergerakan sepeda motor pun bertambah berat. Hasilnya, kebutuhan bahan bakar akan meningkat tajam dan terbuang percuma. Beberapa penyebab perputaran roda sepeda motor tidak normal adalah pelek yang speleng, bearing roda yang telah aus, dan kurangnya pelumasan.
4. Jaga agar Kondisi Busi Selalu Bersih
Pada dasarnya, usia pemakaian busi yang efektif memiliki waktu maksimal setelah menempuh jarak 6.000 sampai 7.000 km. Apabila dipaksakan terus menggunakan busi lebih dari jarak tersebut, maka performa busi akan menurun dan hasil pembakaran juga ikut ngedrop. Mengingat busi merupakan perangkat yang mempengaruhi performa bahan bakar, kualitas busi yang jelek juga akan menyebabkan pemakaian BBM menjadi boros. Hal ini disebabkan karena campuran gas tidak terbakar sempurna, sehingga tenaga mesin akan lemah. Disarankan untuk membersihkan busi saat servis rutin agar tidak diselimuti kerak dan kualitasnya lebih stabil. Jangan lupa, atur juga tingkat kerenggangan busi sesuai petunjuk yang dianjurkan pabrik.
5. Pilih Pelumas Oli Sesuai Rekomendasi
Perlu diketahui, daya kerja pelumas oli sanggup membuat kinerja mesin lebih ringan dan mampu menjaga kompresi di ruangan pembakaran secara sempurna. Dengan memilih pelumas oli berkualitas terbaik, hal ini akan menghasilkan tenaga mesin yang lebih maksimal. Alhasil, laju sepeda motor pun bertambah cepat dengan konsumsi bensin lebih irit. Dianjurkan mengganti pelumas oli setiap jarak tempuh antara 2.000 hingga 2.500 km.
6. Hindari Menyemprot Angin ke Filter Udara
Sebenarnya, filter udara jenis viscous element tidak boleh dibersihkan dengan cara disemprot memakai angin bertekanan sekalipun. Hal ini justru mampu merusak komponen-komponen pada filter tersebut dan melunturkan pelumas yang menangkap debu di dalamnya. Apabila terlihat kotor, filter udara tersebut sebaiknya diganti dengan yang baru. Dengan menjaga kebersihan filter udara, tarikan motor pun terasa lebih ringan dan konsumsi BBM-nya juga lebih hemat.
7. Setel Ulang Kelep Sesuai Anjuran
Apabila pemasangan kelep menyisakan celah yang terlalu longgar atau rapat, maka hasilnya tenaga mesin pun lambat laun akan menurun. Hal ini biasanya terjadi terutama apabila pengendara senang membetot gas lebih dalam untuk mendapatkan akselerasi yang lebih cepat. Efeknya bisa ditebak yakni pemakaian bahan bakarnya lebih besar. Itu sebabnya, pemasangan kelep harus dipasang dengan tingkat kerenggangan yang tepat sesuai anjuran dari pabrik.
8. Coba Gunakan Part Fuel Saver
Part fuel saver atau komponen penghemat bensin terbukti mampu menekan penggunaan bahan bakar hingga mencapai 10 persen. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya anda menjajal kehandalan dari komponen pengirit bensin. Beberapa contoh komponen di pasaran seperti FX-Femax, ring bensin, dan lain-lain.
9. Berkendaralah dengan Tata Cara yang Benar
Cara berkendara anda juga sangat mempengaruhi konsumsi BBM yang dimakan sepeda motor. Beberapa teknik berkendara yang memboroskan bensin adalah kebut-kebutan, sering bermain dengan selip kopling, memutar gas secara mendadak setelah berhenti, dan sebagainya. Saran kami, biasakanlah menjalankan sepeda motor dengan kalem, memutar gas secara perlahan-lahan untuk berakselerasi, serta memposisikan perseneling pada kecepatan dan putaran mesin yang benar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s