Bagaimana tips memilih ban sepeda motor yang berkualitas bagus? Seperti kita tahu, ban berpengaruh besar terhadap keamanan pengendara sepeda motor. Bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan ini berfungsi sebagai pijakan motor, menahan bobot motor agar tetap seimbang, dan membantu kendaraan bermanuver dengan baik. Oleh karena itu dalam memilih ban tidak boleh dilakukan asal-asalan, melainkan harus dipilih mana yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan anda.
Di bawah ini panduan dari Pyurio untuk menemukan ban dengan kualitas terbaik!
1. Pilih Merk Ternama yang Teruji Kualitasnya
Dalam memilih ban sepeda motor, selalu pilih ban bermerk terkenal yang sudah teruji daya tahan dan kualitasnya. Pembuktian dari mutu ban ini bisa anda cermati dengan mengikuti berita-berita pertandingan balap motor seperti motoGP, di mana ban yang berkualitas umumnya banyak digunakan di ajang pertandingan balap kelas dunia seperti ini. Namun tidak menutup kemungkinan, kualitas suatu merk ban juga bisa didapatkan dari pengalaman dan rekomendasi orang lain.
2. Sesuaikan dengan Fungsi dan Tujuan Berkendara
Jangan lupa sesuaikan model ban yang dipilih dengan fungsi dan tujuan kita berkendara. Pada dasarnya, ban yang dipakai untuk kegiatan sehari-hari memiliki desain yang berbeda dengan ban sepeda motor yang sering digunakan untuk turing ke luar kota. Perbedaan ini terkait dengan jenis ban tersebut apakah sebaiknya basah, kering, atau basah-kering.
3. Perhatikan Kondisi Jalan yang Dilalui
Sebisa mungkin, perhatikan juga kondisi jalan yang sering anda lalui dan sesuaikan dengan model ban yang dipakai. Sebagai contoh apabila anda biasanya mengendarai sepeda motor di jalan raya dalam kota, maka pilih ban aspal bukan ban dual-purpose atau lainnya. Hal ini disebabkan tidak semua ban bisa digunakan secara nyaman dan aman untuk semua kondisi jalan.
4. Pertahankan Keseimbangan Ukuran Ban dan Pelek
Yang tak kalah penting adalah pertahankan ukuran ban dan pelek agar tetap seimban. Jika anda ingin melakukan up-size atau down-size ban sepeda motor, sebaiknya selisih yang diambil tidak lebih dari dua level. Contohnya standar ban sepeda motor anda adalah berukuran 100 pada pelek selebar 2.50, maka ukuran maksimal naik menjadi 120 atau turun menjadi 80. Apabila anda mengambil selisih yang lebih besar dari saran di atas, dikhawatirkan performance ban tersebut akan berkurang.
5. Pastikan Alur Ban Belakang dan Belakang Saling Melengkapi
Tahukah anda, antara ban depan dan ban belakang sepeda motor masing-masing mempunyai fungsi khusus. Ban depan berguna sebagai grip yang menyentuh permukaan jalan pertamakali. Sedangkan, fungsi ban belakang adalah menjaga kestabilan dan keseimbangan sepeda motor. Oleh karena itu, pemilihan alur ban seyogyanya disesuaikan dengan peruntukan ban tersebut, apakah dipakai untuk bagian depan atau belakang.
6. Isi Tekanan Angin Sesuai Saran Pabrikan Motor
Sebagai tips tambahan, setelah ban terpasang pada sepeda motor dengan benar, selalu isi ban tersebut menggunakan tekanan angin bertekanan sesuai rekomendasi pabrikan motor. Misalnya pada ban tertulis angka 38 psi, namun pabrikan motor anda menyarankan ban ideal bertekanan 32 psi, maka pilihlah saran pabrikan motor yaitu 32 psi. Perlu diketahui, angka yang tertulis pada kemasan suatu ban menandakan tekananan angin maksimal yang digunakan bukan tekanan angin yang ideal.
Komentar
Posting Komentar