9 Tips Pemakaian Sepeda Motor Baru yang Benar

Bagaimana tips pemakaian sepeda motor baru yang benar? Sebelum bisa digunakan secara normal, ada perlakukan-perlakuan khusus yang harus diberikan kepada sepeda motor baru saat masih berada di masa inreyen. Tujuannya adalah untuk mengkondisikan bagian mesin sepeda motor dan komponen-komponen lainnya sedemikian rupa sehingga berhasil beradaptasi dengan baik dan mempunyai tingkat performa yang tangguh.

Perlu diketahui, masa inreyen harus dilakukan dengan prosedur yang benar karena akan berpengaruh besar terhadap kinerja sepeda motor ini nantinya. Tidak jarang, mereka yang melakukannya dengan sembarangan dan tidak hati-hati justru membuat mesin sepeda motornya cepat sekali mengalami kerusakan. Kalau sudah begini, tentu anda sendiri yang akan tekor karena harus menurunkan mesin tersebut alias menggantinya dengan mesin yang baru.

Nah, berikut ini tips pemakaian sepeda motor baru dari Pyurio dengan prosedur yang benar :

1. Lakukan penggeberan mesin sepeda motor tersebut secara halus serta tidak menimbulkan suara yang bising dan meraung-raung. Hal ini bertujuan untuk mengkondisikan mesin dalam menjalankan tugasnya dengan tingkatan yang perlahan-lahan dinaikkan dan tidak menyebabkan kejutan.
2. Bukalah grip gas sepeda motor secara perlahan dengan cara diurut naik pelan-pelan hingga berada di posisi yang sesuai. Hindari meng-grip-nya secara mendadak dan langsung menariknya penuh karena akan menyebabkan terjadinya kejutan mesin.
3. Penggantian pelumas oli pertamakali dilakukan saat sepeda motor sudah menempuh jarak 500 km. Produk pelumas oli yang digunakan sebaiknya sesuai rekomendasi pabrikan agar mutu kualitasnya lebih terjamin dan garansi motor tidak hilang.
4. Jangan pernah sekalipun membebani sepeda motor baru dengan bobot yang terlalu berat sebab komponen-komponen penyusunnya masih saling menyesuaikan. Ingat, sepeda motor adalah alat transportasi berkendara dengan beban maksimal 2 orang, bukan alat angkut barang.
5. Pemakaian sepeda motor baru hendaknya memperhatikan kestabilan perputaran mesin dan menjaganya berada di bawah 5000 rpm. Menaikkan perputaran mesin di tingkatan yang tidak wajar ibarat pemaksaan sepeda motor untuk langsung bekerja keras tanpa pelatihan terlebih dahulu.
6. Matikan mesin selama 5-10 menit setiap jarak tempuh 1 jam. Fungsinya agar kondisi mesin tersebut menjadi dingin kembali sehingga suhu di dalamnya terus terjaga.
7. Hindari mengendarai sepeda motor baru dengan kecepatan dan posisi gas yang tetap. Disarankan bagi anda untuk terus mengubah-ubah kecepatan sepeda motor secara konstan supaya kondisi mesin yang masih baru tersebut bisa beradaptasi dengan baik.
8. Saat sepeda motor sudah menempuh jarak 500-1000 km, anda bisa menaikkan tingkat perputaran mesin dan menjaga kestabilannya selalu berada di bawah 7500 rpm. Selain itu, disarankan memakai gear sesuai kebutuhan dan kondisi jalan, serta jangan pernah membuka gas secara penuh.
9. Masa inreyen dinyatakan selesai ketika sepeda motor sudah menempuh jarak lebih dari 1000 km. Sebelum bisa digunakan secara normal, jangan lupa mengganti sekali lagi pelumas oli sepeda motor tersebut dengan pelumas yang baru sesuai saran pabrikan.