Bagaimana tips merawat mesin sepeda motor? Sepeda motor adalah salah satu kendaraan bermotor yang bersifat paling fleksibel. Kendaraan beroda dua ini bisa digunakan untuk menyusuri berbagai medan yang terkadang membahayakan bagian mesinnya. Mengingat mesin merupakan bagian yang paling mempengaruhi performa sepeda motor, maka bagian ini harus dirawat secara rutin dan mendapatkan perhatian yang paling intensif agar terus terjaga daya tahan dan performanya.
Di bawah ini merupakan kiat-kiat dari Pyurio bagaimana merawat mesin sepeda motor dengan benar :
1. Ganti Pelumas Oli Secara Berkala
Pelumas oli sangat mempengaruhi kinerja mesin sepeda motor karena fungsinya dalam melumasi seluruh komponen mesin agar tetap dalam keadaan baik. Apabila kondisi oli sudah berwarna kehitam-hitaman dan tingkat kekentalannya menurun, maka performa mesin tersebut juga akan ikut ngedrop. Sebelum hal ini terjadi, sebaiknya anda mulai membiasakan diri mengganti pelumas mesin secara berkala sesuai saran pada buku petunjuk. Idealnya, proses penggantian ini dilakukan berdasarkan jarak tempuh motor, bukan per bulan. Jadi semakin sering sepeda motor dikendarai, maka frekuensi penggantian ulang olinya semakin cepat. Penggantian pelumas yang terlalu sering akan berakibat pada pemborosan biaya, sedangkan jika kelewatan maka bukan tidak mungkin akan merusak kondisi mesin tersebut.
2. Pilih Pelumas Oli Sesuai Anjuran
Setiap pabrik pembuat sepeda motor biasanya merekomendasikan pelumas oli dengan merk tertentu untuk digunakan pada kendaraannya. Anda tidak perlu khawatir apakah kualitas oli mesin tersebut benar-benar bagus atau tidak. Sebab, sebelum mengeluarkan anjuran tersebut, pasti pihak pabrik telah melakukan serangkaian ujicoba terlebih dahulu. Namun tidak dapat dipungkiri, beberapa merk pelumas oli mempunyai kualitas yang lebih bagus meskipun tidak mendapatkan rekomendasi akibat tidak terjalin kerjasama. Namun daripada anda menjajal satu persatu merk-merk oli yang justru membahayakan kondisi mesin motor anda, lebih baik pilih saja pelumas sesuai anjuran pabrik. Penggunaan pelumas yang sesuai saran juga tidak akan memutuskan kontrak garansi terhadap sepeda motor anda.
3. Biasakan Memanaskan Mesin Sebelum Digunakan
Setiap sepeda motor wajib dipanaskan mesinnya terlebih dahulu sebelum digunakan. Tujuannya adalah agar pelumas oli naik dan melumasi komponen-komponen mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan mesin tersebut karena akan membuang-buang bahan bakarnya saja. Idealnya mesin sepeda motor cukup dipanaskan selama 2-5 menit dengan cara menyalakan mesinnya.
4. Pastikan Busi dan Karburator dalam Kondisi Bagus
Jangan lupa periksa secara rutin kondisi busi sepeda motor tersebut. Jika sudah mencapai batas 12.000 km atau kelancaran mesin terasa terganggu, anda bisa menggantinya dengan busi yang baru. Periksa juga kondisi kabel koil yang menghantarkan arus listrik menuju busi. Apabila sudah lama atau terlihat adanya pengerasan dan retakan, maka sebaiknya harus segera diganti. Begitupun dengan kondisi filter karburator, disarankan membersihkan komponen filter tersebut secara berkala. Caranya yaitu bersihkan filter memakai bensin lalu dilumasi dengan oli untuk filter basah, dan pembersihan filter kering dilakukan dengan menyemprotnya memakai angin kompresor sampai bersih.
5. Selalu Gunakan Suku Cadang yang Asli
Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah biasakan selalu membeli suku cadang sepeda motor asli. Walaupun biasanya harga sparepart tersebut lebih mahal, tetapi performanya dapat dipertanggungjawabkan. Pun suku cadang asli selalu memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan suku cadang tiruan. Dan yang tidak kalah penting adalah adanya garansi yang menyertai produk sparepart asli tersebut.
Komentar
Posting Komentar