Langsung ke konten utama

4 Penyebab Rantai Sepeda Motor Kendur

Apakah penyebab rantai sepeda motor kendur? Semua pemilik sepeda motor pasti tidak ingin rantai kendaraannya mengalami kendur. Sebab kondisi rantai yang kendur ini dapat mengganggu perjalanan motor, terutama ketika sedang berlari kencang. Bayangkan pada saat Anda tengah diburu-buru waktu, tetapi lari sepeda motor Anda sangat lambat karena tidak mungkin dipacu lebih cepat lagi.

Permasalahan rantai sepeda motor yang kendur tidak bisa diatasi begitu saja dengan hanya mengganti komponen rantainya saja. Jika bentuk antara gigi dan mata rantai tersebut tidak cocok, tentu saja bakal timbul masalah baru. Bagi Anda yang berkantong tebal, Anda mungkin bisa saja langsung mengganti gear set yang harganya sekitar Rp 200 ribuan. Namun sebelum Anda melakukannya, alangkah baiknya bila mengetahui penyebab-penyebab rantai motor kendur terlebih dahulu.

penyebab-rantai-motor-kendur.jpg

Nah, berikut ini merupakan beberapa penyebab umum kendurnya rantai sepeda motor Anda!

  1. Posisi Gear Tidak Lurus

Posisi gear depan dan gear belakang yang tidak lurus dapat menyebabkan rantai motor menjadi kendur. Hal ini dikarenakan jika posisi rantai tidak benar-benar lurus, akibatnya rantai pun akan tertarik pada salah satu sisi saja. Bila kondisi tersebut terus dibiarkan, lama-kelamaan rantai pun akan mengendur dan mengganggu proses perpindahan gigi. Untuk memastikan bahwa posisi pemasangan rantai Anda sudah tepat, caranya perhatikan kondisi mata gear dari arah belakang apakah rata di bagian kanan, kiri, atau sudah aus di salah satu sisinya.

  1. Gesekan yang Terlalu Berat

Faktor kedua yang menjadi penyebab rantai motor mengendur ialah gesekan antara rantai dan gear yang terlalu berat sehingga rantai pun akan tertarik. Solusinya yaitu Anda harus memastikan kondisi rantai selalu bersih dan senantiasa terlumasi dengan oli. Kotoran yang menumpuk pada gear dapat menyebabkan gesekan yang terjadi akan semakin berat. Hindari juga memakai oli mesin bekas untuk melumasi rantai karena justru akan mempermudah debu dan kotoran melekat di permukaannya.

  1. Pemakaian Gas yang Tidak Stabil

Jangan pernah menggunakan gas dengan tekanan yang tidak stabil karena akan menyebabkan rantai mengalami sentakan. Hindari pula menarik gas secara mendadak. Biasanya hal ini dilakukan pada saat Anda sedang melawati jalan yang tidak mulus, bergelombang, dan banyak lubangnya. Apabila Anda terus membiasakan kebiasaan buruk tersebut, maka bersiap-siaplah ukuran rantai motor akan mengendur sedikit demi sedikit.

  1. Mengangkut Barang secara Berlebihan

Penyebab terakhir rantai mengalami kendur yaitu sepeda motor sering digunakan untuk mengangkut muatan yang berlebihan. Setiap pabrikan motor tentu telah memberikan ketentuan tentang batas beban maksimum yang boleh diangkut oleh kendaraan buatannya. Misalnya yakni motor Vixion mempunyai daya angkut maksimal 2 orang penumpang dan 150 kg barang. Daya angkut ini juga dipengaruhi oleh sistem shockbreaker yang diterapkan pada motor. Semakin tertekan dan mengeras kondisi shockbreaker tersebut, jarak main lengan ayunnya pun menjadi semakin sempit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s