Bagaimana cara membelokkan mobil yang benar? Bagi sebagian besar masyarakat di perkotaan, keahlian dalam mengemudikan sebuah mobil sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendasar. Ini dikarenakan aktivitas kehidupan masyarakat sekarang tidak bisa dijauhkan dengan yang namanya kendaraan bermotor. Tidak heran, masyarakat pun mulai berlomba-lomba belajar untuk mengemudikan mobil dengan benar, termasuk Anda.
Sebuah tantangan tersendiri ketika harus membelokkan arah laju mobil, baik itu di jalan raya, gang besar, atau gang sempit. Bagi mereka yang sudah mahir, tentu perkara membelokkan mobil ini adalah hal yang sepele. Namun bagi kita yang masih pemula, membelokkan mobil sering membuat kita mengeluarkan keringat dingin. Takut kalau-kalau mobil tersebut menabrak sesuatu yang ada di depan tikungan.
Teknik dasar dalam membelokkan mobil ialah lakukan secara hati-hati dan jangan asal-asalan. Kalau perlu, gunakan feeling kita untuk menilai kondisi jalan serta mengendalikan laju kendaraan. Setelah kedua faktor di atas telah dikuasai, barulah kita beranjak mempelajari teknik berbelok yang tepat. Namun ingat sebelum melakukan pembelokan, Anda harus selalu mengawalinya dengan menyalakan lampu sein terlebih sesuai dengan arah yang ingin dituju.
Berikut ini langkah-langkahnya :
- Berbelok di Jalan Raya
Membelokkan mobil di jalan raya dapat dikatakan lebih mudah daripada di gang. Hal ini disebabkan oleh lebar jalan yang cukup besar untuk kita melakukan manuver. Kebanyakan tikungan di jalan raya mempunyai sudut kurang dari 90 derajat. Jadi kita tidak boleh terlalu banyak memutar stir untuk membelokkan mobil.
Sekali lagi gunakan feeling untuk menilai situasi jalan raya. Sesuaikan putaran stir mobil dengan sudut dan lebar belokan yang akan dilewati. Sembari berbelok, selalu lihat kondisi jalan melalui kaca spion. Anda bisa mengembalikan posisi stir seperti semula setelah berhasil melewati belokan tersebut.
- Berbelok di Gang Besar
Suatu gang bisa dibilang besar apabila dapat dilewati oleh dua mobil secara bersimpangan dan bersama-sama. Perhatikan bahwa aturan lalu lintas di Indonesia, mobil kita harus selalu berjalan di sebelah kiri. Jadi pada saat sebelum, sedang, dan setelah berbelok di gang besar pun kita harus selalu berada di sebelah kiri.
Sebagai patokan ketika berbelok di gang besar, Anda bisa menjaga setengah dari panjang bodi mobil agar selalu sejajar dengan ujung gang yang akan dilalui. Setelah itu, putarlah stir secara penuh sebanyak dua kali untuk menghasilkan arah belokan yang sempurna. Imbangi laju mobil tersebut dengan menekan kopling secara halus untuk mendapatkan kecepatan yang aman. Kemudian setelah berhasil melintasi belokan tersebut, Anda dapat mengembalikan posisi stir supaya lurus dengan dua kali putaran.
- Berbelok di Gang Kecil
Berbeda dengan gang besar, gang kecil hanya bisa dilintasi oleh sebuah mobil pada suatu waktu. Kalaupun ada sisa lebar jalan di salah satu sisinya, sisa jalan tadi hanya bisa dilewati oleh orang atau sepeda motor. Adapun patokan berbelok di gang kecil adalah posisi kaca spion harus sejajar dengan ujung gang yang mau dilewati. Setelah itu, putarlah stir secara penuh.
Sedangkan khusus untuk berbelok ke arah kiri, usahakan posisi mobil tersebut jangan terlalu mepet ke kiri. Tetapi posisi mobil harus dibuat agar serong ke kanan terlebih dahulu supaya mobil tersebut bisa masuk ke dalam gang secara aman. Kontol pula laju mobil dengan memainkan kopling sehalus mungkin. Karena lebar jalan yang tersedia sangat terbatas, kita perlu menggunakan feeling lebih tajam di sini.
Komentar
Posting Komentar