Bagaimana cara menyalakan lampu sein mobil? Pada sebuah mobil, lampu sein berguna sebagai alat pemberi tanda ke pengendara lain bahwa kendaraan kita akan berbelok. Nyala lampu sein sebelah kanan menandakan kalau mobil akan berbelok ke arah kanan. Begitu pula sebaliknya, nyala lampu sein kiri berarti mobil tersebut akan berbelok kiri.
Lampu sein umumnya mempunyai cahaya berwarna kuning yang berkedip-kedip. Pemilihan cahaya berkelir kuning didasarkan pada kemampuan cahaya tersebut dalam menembus udara lebih baik daripada cahaya putih. Dengan begini, lampu pun tetap akan kelihatan jelas meskipun dalam kondisi cuaca yang sedang hujan atau berkabut.
Untuk menyalakan lampu sein, kita harus menggeser tuasnya terlebih dahulu. Gerakkan tuas tersebut ke bawah untuk menyalakan lampu sein sebelah kanan. Sedangkan untuk menghidupkan lampu sein kiri, Anda cukup menggeser tuas tadi ke atas. Adapun letak lampu sein pada mobil-mobil buatan Jepang umumnya sebelah kiri kemudi.
Berikut ini hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam menyalakan lampu sein pada mobil :
- Nyalakan Lampu Sein sesuai Arah yang Dituju
Ingat bahwa fungsi dasar lampu sein ialah penanda arah mobil akan berbelok. Jika Anda ingin berbelok ke kanan, maka nyalakanlah lampu sein kanan. Demikian pula apabila Anda hendak berbelok ke kiri, maka Anda harus menyalakan lampu sein kiri terlebih dahulu. Jangan pernah salah dalam menyalakan lampu tersebut. Bukan hanya Anda yang akan berisiko mengalami kecelakaan, tetapi pengendara lain yang tidak tahu apa-apa bakal menanggung akibat fatal dari kesalahan tersebut.
- Pahami Fungsi Lain dari Lampu Sein
Selain sebagai penanda arah belok, lampu sein juga mempunyai fungsi tambahan lainnya. Lampu sein kanan bisa pula dinyalakan untuk memberikan tanda bahwa mobil Anda akan berpindah ke jalur kanan, pembatas paling kanan di jalan yang sempit saat berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan, dan pemberi tanda bahaya kepada pengendara lain yang ingin menyalip saat di tikungan. Sedangkan fungsi lain dari lampu sein kiri adalah sebagai penanda untuk berpindah ke jalur kiri, menyalip dari jalur kiri, serta menepi di pinggir jalan dan berhenti.
- Waktu yang Tepat untuk Menyalakan
Jangan pernah menyalakan lampu kurang dari 5 detik dari posisi mobil Anda akan berbelok karena pengendara lain tidak akan sempat menyadari adanya tanda yang Anda berikan lewat nyala lampu sein tersebut. Perhatikan pula tingkat kecepatan mobil Anda saat ingin menyalakan lampu sein. Jika mobil Anda melaju di atas 40 km/jam, sebaiknya lampu sein sudah dinyalakan dari mulai jarak 100 m sebelum titik belok.
- Matikan Lampu Sein Jika Tidak Dipakai
Mobil keluaran terbaru memang sudah dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan lampu sein akan padam secara otomatis apabila telah menyala dalam waktu tertentu. Apabila mobil Anda belum ditanami dengan teknologi ini, Anda harus bertanggung jawab secara penuh terhadap nyala lampu tersebut. Pastikan lampu sein selalu dalam kondisi mati ketika tidak sedang dipakai, misalnya pada saat mobil bergerak lurus. Jangan pernah membiarkan lampu sein terus menyala karena hal tersebut akan membingungkan pengendara lain di belakang Anda.
Komentar
Posting Komentar