Langsung ke konten utama

Inilah 3 Penyebab Mobil Terasa Limbung

Apakah penyebab sebenarnya mobil terasa limbung? Sudah sepatutnya mobil yang kita kendarai sehari-hari terasa nyaman. Bukan malah menjadi beban tersendiri akibat adanya masalah pada mobil tersebut. Salah satu masalah umum yang sering terjadi yaitu mobil terasa limbung dan bergoyang-goyang ketika jalan.

Limbung pada mobil bisa terjadi akibat peristiwa body roll yang disebabkan oleh daya lempar ke arah luar jalur. Biasanya peristiwa ini menimpa mobil yang dilengkapi bodi berukuran tinggi seperti mobil jenis MPV, SUV, dan minibus. Ketika mobil sedang bermanuver alias berbelok, maka timbullah daya lempar tersebut. Daya ini bisa dirasakan oleh manusia dan arahnya selalu berlawanan arah dengan arah gerak mobil. Misalnya mobil yang berbelok ke kiri, maka daya lemparnya ke arah kanan.

Semakin tinggi ukuran bodi suatu mobil, semakin kuat pula daya lempar yang ditimbulkannya. Oleh sebab itu, mobil balap pada formula 1 sengaja dibuat dengan bodi serendah mungkin sehingga daya lemparnya lebih rendah. Jadi peristiwa ini harus menjadi perhatian khusus bagi Anda yang sering membawa mobil-mobil yang memiliki bodi tinggi. Sebisa mungkin hindari mengendarai kendaraan dalam kecepatan tinggi khususnya pada saat akan bermanuver. Sebab selalu ada peristiwa body roll yang mengintai Anda.

penyebab-mobil-terasa-limbung.jpg

Dalam kegiatan sehari-hari, gejala mobil limbung tidak hanya dirasakan ketika sedang berbelok, tetapi juga saat melintasi jalan yang berlubang dan tidak rata. Anda bisa merasakan gejala ini dengan melihat bahwa ada gerakan yang cukup banyak dilakukan oleh bodi mobil Anda seperti getaran. Biasanya getaran ini akan semakin terasa kuat di bagian belakang mobil.

Ada cara yang paling mudah untuk mengetes apakah mobil Anda limbung atau tidak. Anda bisa mengemudikan mobil tersebut dengan gerakan zig-zag secara berulang-ulang. Sembari melakukan gerakan ini, rasakan seberapa jauh bodi mobil Anda terlempar ke arah luar. Semakin kecil daya lempar yang dirasakan oleh Anda, semakin kecil risiko mobil mengalami limbung dan semakin bagus pula body roll yang dimiliki oleh mobil tersebut. Perlu diketahui, mobil yang mempunyai body roll yang buruk dapat berpotensi terpelanting saat berbelok.

Dari uraian singkat di atas, maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa penyebab-penyebab mobil terasa limbung di antaranya :

  1. Mobil mempunyai bodi yang tinggi. Semakin tinggi dimensi yang dimiliki oleh suatu mobil, semakin besar pula potensi limbung yang akan ditimbulkannya.
  2. Mobil dilengkapi dengan suspensi yang terlalu empuk. Semakin lentur perangkat suspensi yang menyertai suatu mobil, mobil tersebut akan semakin gampang bergoyang.
  3. Mobil melewati jalan yang tidak rata dan bermasalah. Peristiwa body roll akibat daya lempar akan lebih banyak terjadi pada mobil yang melintasi jalan yang kondisinya berlubang dan tidak rata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s