Bagaimana cara mengatasi mesin motor yang bunyi klotok-klotok? Sepeda motor kini tercatat sebagai kendaraan bermotor yang paling banyak digunakan oleh penduduk Indonesia. Hal ini bukanlah tanpa sebab. Karena sepeda motor dinilai sangat praktis, hemat energi, dan mampu menerjang berbagai kondisi jalanan.
Sepeda motor juga dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan serta memastikan pengendaranya tetap merasa nyaman. Tetapi kendaraan ini pun dapat mengalami masalah. Permasalahan yang paling ditakuti ialah mesin yang mulai mengalami tanda-tanda kerusakan. Akibatnya motor menjadi tidak nyaman dikendarai karena mengeluarkan bunyi yang berisik dan performanya pun menurun drastis.
Sebenarnya ada cukup banyak faktor-faktor yang dapat menyebabkan mesin motor berbunyi kasar. Kami akan memberitahukan empat faktor penyebab utamanya :
- Kesalahan Pemakaian dan Usia Pakai
Bunyi klotok-klotok pada mesin motor bisa ditimbulkan karena penggunaan kendaraan yang salah, tidak normal, atau terlalu dipaksakan. Di samping itu, usia pakai kendaraan juga mampu mempengaruhi kinerja mesin secara langsung. Kerusakan yang disebabkan oleh kedua faktor ini biasanya mengakibatkan munculnya suara kasar dari bagian depan mesin, di sekitar head dan silinder blok.
Anda bisa memeriksa volume oli mesin terlebih dahulu apakah kekentalannya masih wajar atau tidak. Kemudian cek juga tingkat kerenggangan pada celah klep, jika terlalu longgar akibatnya mesin cepat panas dan terasa kasar. Lalu periksa tingkat kerenggangan keteng atau rantai sebab bila terlalu longgar mesin juga akan terasa kasar. Jangan lupa pula untuk mengecek kondisi klep dan bosh klep untuk memastikannya tidak aus.
- Komponen Sudah Aus
Ausnya komponen-komponen penyusun sepeda motor juga dapat menimbulkan suara kasar pada mesin. Hal ini umumnya ditandai dengan terdengarnya suara klotok-klotok dari bagian kanan kendaraan. Penyebabnya antara lain karet pada rumah kopling sudah aus atau justru leher pada gearbox yang telah aus. Sedangkan jika suara klotok-klotok yang muncul di sebelah kanan tadi dibarengi dengan turunnya performa mesin pertanda sepatu ganda kopling serta mangkuk kopling sudah aus.
- Tensioner Mengalami Kerusakan
Tensioner yang tengah mengalami kerusakan akan mengakibatkan mesin motor berbunyi klotok-klotok sejak mesin masih dalam kondisi dingin. Anda bisa melakukan pengecekan mulai dari tensioner keteng, LAT, sampai karet tensioner untuk mengetahui kondisinya. Bila sudah tidak layak pakai, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru. Bahkan beberapa kasus juga mengharuskan bagian ketengnya pun wajib diganti.
Jikalau Anda berniat mengganti keteng, maka Anda wajib mengganti komponen-komponen penunjang lainnya seperti rol tensioner, lidah tensioner, dan LAT. Sebab bila tidak, cepat atau lambat mesin akan kembali mengeluarkan bunyi kasar sejak awal motor dinyalakan. Walaupun komponen-komponen mungkin terlihat masih layak pakai, tetapi sudah ada beberapa bagian yang menjadi aus dan tidak cocok dengan keteng yang baru.
- Seher dan Ring Bermasalah
Penyebab terakhir yang kerap menjadi biang kerok keluarnya bunyi kasar pada mesin sepeda motor ialah seher dan ring. Apabila kedua komponen ini sudah aus atau oblak, akibatnya performa seher dan ring pun tidak bisa maksimal. Hal ini menimbulkan suara kasar yang tentunya dapat mengganggu Anda sebagai penggunanya.
Komentar
Posting Komentar