Langsung ke konten utama

8 Cara Merawat Ban Motor agar Awet

Bagaimana cara merawat ban motor yang benar? Sepeda motor seakan-akan telah menjadi kebutuhan pokok bagi kita. Kendaraan beroda dua ini terbukti sangat membantu kita dalam mempermudah mobilitas sehari-hari sehingga bisa bergerak dengan lebih cepat. Apalagi jika dibandingkan dengan mobil, sepeda motor dinilai lebih handal karena dapat melintasi berbagai kondisi jalan di Indonesia yang tidak menentu.

Salah satu komponen sepeda motor yang memiliki peran sangat krusial ialah ban. Perlu Anda ketahui bahwa ban berbeda dengan roda. Kalau roda mencakup ban dan velg. Sedangkan ban hanyalah karet berbentuk bundar yang berfungsi sebagai alas kendaraan. Ban terdiri atas ban luar dan ban dalam. Sebagai pemilik motor, kita wajib menjaga kedua ban tersebut agar dapat berfungsi dengan baik. Jangan sampai ban mengalami kerusakan di tengah perjalanan sehingga motor tidak dapat digunakan.

cara-merawat-ban-motor.jpg

Di bawah ini kiat-kiat yang harus Anda perhatikan dalam menjaga kondisi ban supaya tetap awet :

  1. Sebisa mungkin selalu gunakan gas nitrogen untuk mengisi angin ke dalam ban. Alasannya karena nitrogen bisa meredam panas yang ditimbulkan saat ban bergesekan dengan jalan. Sehingga ban pun selalu dalam kondisi yang ideal.
  2. Waktu pengisian angin ke ban yang paling baik adalah pagi hari. Saat pagi hari udara masih relatif stabil. Sebaiknya hindari memompa ban ketika siang hari, apalagi saat matahari sedang bersinar terik.
  3. Ban memiliki alur pada sekujur permukaannya. Kadang-kadang ada kerikil yang menyelip di sela-sela alur ban tersebut. Bukan tidak mungkin kerikil tadi dapat mengoyak ban apabila mendapat tekanan yang cukup kuat. Jadi jangan sungkan untuk menyikat permukaan ban motor Anda ya.
  4. Cek tekanan udara di dalam ban setiap hari. Pastikan tekanan ban tersebut sudah ideal sesuai anjuran dari pihak pabrikan. Biasanya tekanan udara yang ideal untuk ban depan adalah 27-30 psi, sedangkan ban belakang sekitar 32-35 psi. Dengan menjaga tekanan udara, motor pun dapat melaju secara seimbang dan tidak boros bahan bakar.
  5. Kalau bisa, jangan pernah memarkirkan sepeda motor kesayangan Anda di tempat terbuka. Sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan secara perlahan, termasuk ban. Ban yang sering tersengat matahari akan menjadi keras dan kehilangan daya elastisitasnya.
  6. Ban dalam yang sudah terlalu sering ditambal sebaiknya diganti saja dengan yang baru. Ban yang keseringan bocor menandakan kalau kondisinya sudah tidak layak pakai. Dijamin deh dengan mengganti ban baru, meskipun kelihatannya lebih mahal, tetapi justru jauh lebih murah.
  7. Ada dua jenis ban yaitu ban basah serta ban kering. Dalam pemilihannya, Anda harus menyesuaikan ban tersebut dengan keadaan jalan raya yang biasa dilintasi. Jangan pernah memilihnya hanya dari segi gaya. Detail mengenai karakteristik dari kedua jenis ban tersebut bisa Anda pelajari di sini.
  8. Pastikan ukuran ban dalam telah sesuai dengan ukuran ban luar. Begitu pula dengan ukuran ban harus sesuai dengan ukuran velg. Pastikan juga antara roda depan dan roda belakang telah terpasang pada posisi yang benar-benar lurus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s