Langsung ke konten utama

Tips Menyimpan Helm biar Tidak Lecet

Setiap pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm. Perangkat ini begitu penting karena dapat melindungi kepala pemakainya apabila sewaktu-waktu mengalami kecelakaan. Seiring dengan perkembangannya, helm tidak hanya berfungsi sebagai alat pendukung keamanan saat mengendarai motor, tetapi helm juga berpengaruh besar terhadap gaya si pemakainya. Banyaknya ragam pilihan desain helm saat ini tentu dapat memanjakan Anda sebagai pengguna.

Anda mungkin saat ini sudah mempunyai helm yang paling diidam-idamkan karena desainnya sangat sesuai dengan karakter Anda pribadi. Helm tersebut seakan-akan menjadi gambaran Anda yang sesungguhnya. Ketika dikenakan, rasanya pun nyaman sekali di kepala, tidak terlalu besar ataupun kekecilan. Agar daya tarik helm tersebut terus terjaga, Anda tentu harus merawatnya bukan? Salah satunya ialah memperhatikan cara penyimpanannya.

cara-menyimpan-helm-motor.jpg

Silakan Anda bisa mengikuti beberapa saran di bawah ini :

  1. Helm harus disimpan di tempat yang aman. Sangat disarankan untuk menyediakan tempat penyimpanan khusus helm berupa rak atau lemari. Pastikan bahwa tempat penyimpanan tersebut benar-benar aman serta tidak rawan mengakibatkan helm terjatuh. Alangkah baiknya apabila di bagian dasar tempat tersebut dilengkapi dengan lapisan busa/kain yang lembut. Dengan begini, permukaan helm Anda bakal terhindar dari resiko tergores.
  2. Jangan pernah menaruh helm seenaknya. Misalnya sepulang kerja, Anda meletakkan helm tersebut begitu saja di sofa atau meja makan. Jika ada anak kecil atau binatang peliharaan di rumah Anda, helm tersebut bakal dibuat menjadi mainan. Selain dapat merusaknya, helm yang diletakkan di tempat sembarangan akan cepat kotor sehingga Anda harus lebih sering mencucinya. Silakan ikuti panduan di sini untuk mendapatkan tips seputar mencuci helm yang benar.
  3. Sebelum disimpan, disarankan untuk memasukkan helm terlebih dahulu ke dalam sarung khusus. Sarung helm ini biasanya terbuat dari bahan kain lembut sehingga dapat memberikan pelindungan yang optimal. Adanya sarung yang membungkus helm tadi akan membuat permukaannya senantiasa bersih serta terhindar dari debu dan kotoran. Begitu pula jika tanpa sengaja helm tadi terjatuh, resiko helm mengalami lecet bisa diminimalisir.
  4. Bagaimana pun helm merupakan barang yang berharga karena harganya tidak murah. Apalagi untuk helm asli yang diproduksi oleh merek-merek ternama. Supaya helm tidak dicuri oleh orang-orang yang nakal, Anda sebaiknya menyimpan helm tersebut di tempat yang terkunci. Lengkapi pula helm Anda dengan fitur anti-maling sehingga Anda bisa merasa lebih aman meninggalkannya di tempat parkir.
  5. Berbagai itu baik, tetapi tidak dengan berbagi pemakaian helm. Hindari kebiasaan saling pinjam-meminjam helm. Anda tidak tahu bagaimana kondisi kepala teman Anda sebenarnya yang hendak dipinjami helm. Jika rambut teman Anda tadi ternyata berkutu, Anda pun bisa ketularan jika meminjaminya helm. Bahaya lain yang lebih besar adalah jika teman Anda terkena penyakit kulit akibat jamur, penyakit ini akan dengan cepatnya menular ke kepala Anda. Jadi bila teman Anda ingin meminjam helm, tolaklah dengan sopan menggunakan alasan yang tidak menyakiti hatinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s