Langsung ke konten utama

Kenapa Ban Mobil Bisa Kempes Sendiri?

Anda mungkin tidak setiap hari mengendarai mobil pribadi. Supaya aman, mobil tersebut lantas Anda simpan di dalam garasi. Beberapa hari kemudian Anda mendapati kalau semua ban mobil tersebut tiba-tiba kempes sendiri. Padahal tidak ada seorang pun yang menggunakannya. Jangan pernah merasa kaget karena hal ini masuk akal kok. Pemicunya adalah kesalahan Anda dalam meletakkan mobil.

Masalah ban kendaraan yang kempes tanpa alasan yang jelas sebenarnya tidak hanya bisa terjadi pada mobil, tetapi juga dapat menimpa sepeda motor kesayangan Anda. Bukan sulap ataupun sihir kejadian tersebut seratus persen bisa dijelaskan secara ilmiah. Tentu saja pelakunya bukanlah makhluk halus. Mobil yang sudah lama tidak dikendarai akan mengakibatkan ban-bannya kempes secara ajaib karena perubahan suhu.

Seperti kita tahu, semua benda terdiri atas gabungan molekul-molekul yang tersusun menjadi satu. Udara merupakan benda gas sehingga susunan molekul-molekul pembentuknya pun renggang dan dapat bergerak dengan bebas. Oleh karena itu, udara dipilih sebagai bahan pengisi ban karena mampu meredam getaran dengan baik. Sehingga kendaraan yang melaju di jalan raya pun tetap terasa nyaman.

penyebab-ban-mobil-kempes.jpg

Sayangnya volume molekul-molekul penyusun udara ini gampang berubah akibat pengaruh suhu yang ekstrim. Misalnya saat di cuaca yang panas, volume udara akan bertambah besar sehingga menyebabkan ukuran ban pun mengembang. Sebaliknya pada lingkungan yang suhunya dingin, volume molekul udara akan mengecil. Akibatnya ukuran ban menjadi lebih kempes daripada sebelumnya.

Kendaraan bermotor yang dipakai setiap hari akan membuat suhu udara di dalam ban tetap stabil. Hal ini juga menjaga tekanan angin di dalam selalu konstan. Berbeda dengan kendaraan yang terlalu lama disimpan di dalam garasi, volume udara di dalam pun akan menyusut sedikit demi sedikit sampai akhirnya ban menjadi kempes. Begitu pula jika kendaraan diparkir di tempat yang panas, ada kemungkinan ban tersebut akan meledak sebab volume udara di dalamnya semakin membesar.

Peristiwa pemuaian dan penyusutan inilah yang terjadi pada ban mobil yang tahu-tahu kempes sendiri setelah lama diletakkan di garasi. Udara di ban tersebut memang tidak bisa keluar karena tidak ada celah sedikit pun baginya untuk keluar alias ban tidak mengalami kebocoran. Yang sebenarnya terjadi ialah volume udara yang ada di dalam ban akan mengalami penyusutan secara perlahan-lahan akibat suhu udara di sekitarnya rendah. Bila terus dibiarkan, volume udara ini bisa berubah menjadi kecil sekali sehingga seolah-olah jumlah udara di dalam ban mobil tersebut berkurang.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang dapat Anda tempuh ialah mengisi nitrogen ke dalam ban kendaraan. Nitrogen dipilih karena mempunyai daya tahan yang sangat baik terhadap perubahan suhu secara tiba-tiba. Molekul-molekul penyusun gas nitrogen tidak gampang mengalami pembesaran atau pengecilan volume. Hal ini membuat nitrogen relatif lebih aman digunakan, baik untuk mobil yang akan disimpan dalam waktu lama maupun mobil yang biasa dikendarai dengan kecepatan tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s