Langsung ke konten utama

5 Kesalahan yang Dilakukan Wanita saat Mengendarai Sepeda Motor

Apa kesalahan-kesalahan yang dilakukan wanita saat mengendarai sepeda motor? Tak mau kalah dengan para pria, sebagian besar wanita saat ini lebih memilih menggunakan sepeda motor sebagai kendaraan yang menunjang aktifitasnya sehari-hari. Sepeda motor dinilai lebih efektif dan lebih efisien, apalagi sejak diluncurkannya sepeda motor tipe skuter matic.
Sah-sah saja jika seorang wanita berani mengendarai sepeda motor secara mandiri. Namun akan sangat membahayakan dirinya dan orang lain jika ia tidak berkendara dengan baik dan benar. Berikut ini adalah daftar 5 kesalahan yang paling sering dilakukan wanita saat mengendarai sepeda motor dari Pyurio, antara lain :

Kesalahan 1. Mengenakan Sepatu Berhak Tinggi
Dengan alasan tidak mau repot, para pengendara wanita sering mengemudi sepeda motor dengan bersepatu high heels. Padahal, kebiasaan ini justru akan menyulitkannya dalam mengoperasikan motor dengan lancar. Bayangkan ketika ia harus berhenti sejenak di lampu lalu lintas, perlintasan kereta api, atau terjebak kemacetan, kakinya pun akan sering turun menapak aspal untuk menyangga keseimbangan sepeda motor. Bukan tidak mungkin pemakaian sepatu hak tinggi bakal membuat kaki tersebut mengalami keseleo dan cedera. Jadi mulai sekarang biasakanlah menggunakan sepatu hak datar ketika mengendari motor, dan menggantinya dengan sepatu hak tinggi pada saat tiba di tempat tujuan.
Kesalahan 2. Membawa Tas Selempang
Mencangklong tas selempang di bahu dan menjepitnya di ketiak adalah kebiasaan buruk selanjutnya yang sering dilakukan oleh para pengendara wanita. Bukan hanya memberikan kesempatan penjambret untuk merebut tas anda, kebiasaan ini juga akan mengganggu anda dalam mengoperasikan stang sepeda motor. Di saat yang sama, anda harus menjaga keseimbangan laju kendaraan dan mempertahankan posisi tas agar tidak tertiup angin. Sebaiknya ubah kebiasaan buruk ini dengan menggantungkan tas di gantungan motor yang aman atau menyimpannya di bagasi. Bila anda ingin bepergian cukup jauh, hindari membawa tas selempang, melainkan pilih tas punggung yang digendong.
Kesalahan 3. Memakai Rok Terlalu Pendek atau Terlalu Panjang
Boleh-boleh saja anda mengendarai sepeda motor sambil memakai rok asalkan kenyamanan berkendara tetap terjaga. Jangan pernah sekalipun mengendarai motor ketika anda sedang memakai rok yang ukurannya terlalu pendek dan ketat atau terlalu panjang dan menjuntai. Sebab, hal ini akan mempersulit anda dalam menguasai laju kendaraan, terutama saat motor terpaksa berhenti sejenak. Idealnya, pengendara sepeda motor wajib memakai celana panjang supaya aman.
Kesalahan 4. Menggunakan Jaket Secara Terbalik
Ada banyak sekali pengendara motor wanita yang menggunakan jaket secara terbalik untuk melindungi tubuh bagian depan dari hantaman angin. Tanpa disadari, cara ini justru dapat membahayakan pengendara karena menyebabkan pengoperasian stang kendaraan menjadi tidak optimal. Dampaknya, pengendara pun akan mengalami kesulitan pada saat bermanuver dan ketika harus membanting kemudi. Oleh karena itu, hindari kebiasaan buruk ini mulai dari detik sekarang juga. Kenakanlah jaket secara benar dan tutup bagian resleting atau kancingnya supaya tubuh anda terlindungi.
Kebiasaan 5. Sering Melakukan Rem Secara Mendadak
Para pengendara sepeda motor wanita juga sering mengerem sepeda motor secara mendadak. Bahkan beberapa di antaranya juga selalu meletakkan tangan dan kakinya dalam posisi standby menarik tuas rem. Akibatnya, lampu rem pun menyala terus dan membuat aki mudah sekali rusak. Tidak hanya itu, kampas rem pun cepat aus dan tromol rem bisa terbakar. Agar kebiasaan buruk ini tidak terulang kembali, biasakanlah berkendara sepeda motor dengan kecepatan yang stabil sesuai dengan kemampuan anda. Lihat kondisi jalan dengan seksama serta posisikan tangan dan kaki menggenggam stang motor secara rileks.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s

Tata Cara Mengganti Lampu Utama Sepeda Motor

Bagaimana cara mengganti lampu utama sepeda motor? Pada kendaraan roda dua, lampu utama berfungsi sebagai penerang jalan dan pemberitahu pengendara lain akan keberadaan kita. Oleh sebab itu, lampu utama ini harus selalu menyala, baik saat malam maupun siang hari. Lampu Sepeda Motor Pada dasarnya, mengganti lampu sepeda motor dapat dilakukan dengan mudah. Kuncinya adalah kesabaran untuk membuka casing secara hati-hati agar tidak menimbulkan goresan dan lecet. Di bawah ini tata cara panduannya oleh Pyurio untuk anda! Alat dan Bahan : Lampu utama Obeng Kuas Langkah-langkah : Posisikan sepeda motor dengan bersandar pada standar tengah sehingga lebih mudah diotak-atik. Gunakan obeng untuk melepas seluruh sekrup yang menahan casing batok pembungkus lampu utama. Bersihkanlah bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu yang menumpuk. Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu memutarnya berlawanan arah jarum jam. Rogoh bohlam l