Butuh tips merawat sepeda motor yang dipakai untuk mudik lebaran? Tak terasa, Hari Raya Idul Fitri sudah di depan mata. Kebiasaan masyarakat Indonesia adalah merayakan lebaran di kampung halaman, atau dikenal dengan istilah mudik.
Salah satu pilihan orang-orang untuk bermudik ke kampung halaman adalah dengan mengendarai sepeda motor. Kendaraan roda dua ini dinilai lebih praktis, performanya tangguh, sanggup menerobos kemacetan, dan tentu lebih murah. Idealnya, persiapan motor untuk dipakai mudik telah dilakukan sejak 1 minggu sebelum hari perjalanan dengan merawat dan melakukan perbaikan.
Berikut tips-tips supaya sepeda motor lebih tangguh untuk perjalanan mudik!
- Bersihkan karburator dari kerak dan kotoran yang melekat, berikut saringan udaranya. Karburator yang kotor akan memperlemah tenaga yang dihasilkan akibat sistem pembakarannya terganggu.
- Ganti kampas rem jika fungsinya sudah tidak optimal lagi. Ciri-ciri rem yang rusak adalah rem terasa lebih dalam saat tuas rem ditekan.
- Oli mesin wajib diganti secara berkala agar kemampuannya dalam melumasi mesin terjaga dengan baik. Paling maksimal, oli mesin harus diganti jika sepeda motor telah melaju sejauh 1.500-2.000 kilometer.
- Perhatikan juga busisepeda motor karena bagian ini berperan dalam sistem pengapian dan pembakaran. Apabila ujung busi tampak menghitam dipenuhi kerak, tandanya busi tersebut harus diganti dengan yang baru.
- Kalau roda motor terasa bergoyang saat dikendarai, berarti bagian laher sudah oblak dan harus segera diganti baru. Perlu diketahui, laher roda berfungsi untuk menjaga kestabilan roda ketika berputar.
- Untuk sepeda motor tipe matik, biasanya komponen-komponen yang rawan bermasalah seperti van belt, roller, dan oli garden. Lakukan servis secara menyeluruh terutama pada parts yang berhubungan dengan sistem penggerak.
Komentar
Posting Komentar