Langsung ke konten utama

6 Tips Selamat Mengendarai Sepeda Motor Saat Hujan

Memasuki musim penghujan, Anda perlu meningkatkan kewaspadaan saat mengendarai sepeda motor. Pasalnya ketika hujan turun maka kondisi jalan raya tiba-tiba berubah menjadi tidak stabil. Penglihatan jauh berkurang, jalan aspal semakin licin, dan semua orang berlomba-lomba mencari tempat berteduh.
Ada banyak nasihat yang menyarankan sebaiknya berlindung dahulu menunggu hujan reda. Selain menghindari curahan air hujan, hal tersebut juga dimaksudkan untuk mencegah risiko tersambar petir. Namun dengan alasan untuk menghemat waktu, tidak sedikit para pesepeda motor yang lebih memilih memacu tunggangan besinya di tengah-tengah guyuran hujan.
Catat 5 tips selamat mengendarai sepeda motor saat hujan dari Pyurio di bawah ini!
1. Pastikan Anda Mengenakan Jas Hujan yang Nyaman
Jas hujan tidak hanya melindungi Anda dari air hujan, tetapi juga menciptakan kenyamanan selama berkendara di waktu hujan turun. Sebaiknya pilih jas hujan yang berwarna cerah seperti hijau, kuning, dan jingga sehingga keberadaan Anda mudah dideteksi oleh pengendara lain. Untuk bahannya, jas hujan yang terbuat dari PVC diklaim lebih bagus dan lebih awet ketimbang bahan parasut. Kendati pemakaiannya lebih lama, mantel berbentuk pakaian mampu memberikan perlindungan yang lebih maksimal daripada mantel ponco.
2. Pakailah Helm Model Full-face
Helm model full-face dapat menutupi seluruh kepala Anda sehingga terlindungi dari cipratan air hujan. Jangan lupa tutup juga bagian kaca mukanya. Sedangkan untuk mengurangi embun yang menempel di kaca, Anda bisa mengolesi kaca helm tersebut menggunakan cairan anti-silau yang biasa diaplikasika pada body mobil.
3. Perhatikan Kondisi Ban Sepeda Motor
Seperti kita ketahui, permukaan jalan raya akan semakin licin saat tergenangi oleh air hujan. Akan bertambah berbahaya lagi jika ternyata ban sepeda motor Anda sudah aus. Kapanpun kendaraan roda dua Anda bisa terjatuh akibat terpeleset. Jadi cek kembali kondisi ban untuk memastikan kelayakannya. Turunkan juga tekanan angin ban sekitar 3-5 psi agar permukaan ban yang mencengkeram aspal semakin banyak.
4. Pastikan Lampu Utama Selalu Menyala
Fungsi lampu utama sepeda motor ialah untuk menerangi jalanan di depan dan memberitahukan tentang keberadaan Anda kepada pengendara lainnya. Tanpa lampu, keberadaan Anda sulit diketahui pengendara lain secara cepat terutama saat hujan turun yang notabene jarak pandangnya lebih pendek. Lampu kendaraan yang menyala juga membantu Anda untuk mengemudikan sepeda motor.
5. Jangan Pernah Mengerem dengan Mendadak
Mengerem mendadak saat hari cerah saja sudah berbahaya apalagi jika hujan deras sedang mengguyur. Pengereman laju motor yang benar adalah menekan tuas rem depan dan belakang secara berbarengan dengan teknik tarik-lepas. Dengan begini pemberhentian laju kendaraan pun menjadi lebih stabil.
6. Perkirakan Ketinggian Air yang Akan Dilewati
Jangan asal menerobos banjir. Salah-salah justru sepeda motor Anda bakalan mogok di tengah jalan karena knalpot atau ruang pembakaran mesinnya kemasukan air. Untuk menghindari kejadian buruk tersebut sebaiknya Anda tetap berkendara di tempat yang cukup aman. Ikuti pergerakan kendaraan di depan Anda untuk mengetahui tingkat keamanan dan kondisi trek jalan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s