Butuh tips memilih busi motor yang sesuai? Pada kendaraan bermotor, busi berguna untuk memercikkan bunga api yang memicu terjadinya pembakaran campuran bensin dan udara. Sehingga jika busi mengalami masalah, maka kendaraan pun tidak bisa berfungsi sama sekali. Mengingat peranannya yang sangat krusial ini, pemilihan busi motor harus dilakukan dengan tepat dan disesuaikan dengan kendaraan tersebut.
Tahukah Anda, terdapat dua jenis busi yang beredar di pasaran yaitu busi panas dan busi dingin. Busi panas mampu mempertahankan panas, sedangkan busi dingin sanggup melepaskan panas. Pihak pabrikan biasanya sudah melabeli busi-busi buatannya dengan kode tertentu untuk memudahkan para konsumen dalam mengenali jenis busi tersebut.
Pemilihan busi yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Hal ini disebabkan karena antara sepeda motor yang satu dengan motor lainnya memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Begitu pula dengan kondisi tempat di mana kendaraan tersebut berada juga memberikan pengaruh besar terhadap jenis busi yang sesuai.
Simak tips-tips pemilihan busi motor oleh Pyurio di bawah ini!
1. Perhatikan Kapasitas Silinder Motor
Kapasitas silinder kendaraan bermotor terbagi menjadi mesin berkapasitas di atas 180 cc dan mesin berdaya di bawah 180 cc. Paling cocok, mesin di atas 180 cc menggunakan busi yang berjenis dingin sehingga panasnya terbuang. Dengan demikian, mesin pun terhindar dari bahaya overheating dan pre-ignition. Sebaliknya, pada mesin di bawah 180 cc lebih cocok apabila dilengkapi dengan busi tipe panas yang mampu memaksimalkan performa motor.
2. Sesuaikan dengan Perbandingan Kompresi
Pemilhan busi juga sebaiknya disesuaikan terhadap perbandingan kompresi kendaraan. Untuk motor dengan kompresi di atas 10.5 disarankan memakai busi yang berjenis dingin. Sementara itu, motor yang kompresinya di bawah 10.5 seperti pada motor modifikasi, idealnya menggunakan busi yang panas. Tujuannya untuk menyeimbangkan antara kinerja busi dan mesin.
3. Adaptasi Terhadap Kondisi Lingkungan
Tidak sedikit para pemilik motor yang kurang menyadari kalau faktor lingkungan juga perlu diperhatikan dalam pemilihan busi. Sebab suhu udara di sekitar mampu mempengaruhi sistem pengapian pada busi. Oleh sebab itu, motor yang berada di pegunungan dan daerah-daerah bersuhu dingin lainnya, direkomendasikan menggunakan busi panas. Pemakaian busi dingin justru berakibat pada timbulnya carbon fouling alias penumpukan karbon. Sedangkan motor yang berada di dataran rendah, Anda cukup menerapkan tips pertama dan tips kedua.
Komentar
Posting Komentar