Apakah Anda merasa kurang puas dengan tarikan sepeda motor standar yang dimiliki? Ingin agar tenaga kendaraan bermotor tersebut menjadi lebih responsif? Nah, kali ini Pyurio akan berbagi tips-tips seputar modifikasi motor supaya tarikannya semakin bertambah mantap.
Beruntung, kini sudah beredar banyak sekali spare part di pasaran yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa kendaraan bermotor. Mulai dari yang pemasangannya tinggal plug 'n play hingga part yang mengharuskan pembongkaran mesin terlebih dahulu. Sebagai permulaan, berikut ini kiat-kiat sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menaikkan keresponsifan sepeda motor!
1. Melepas Filter Udara atau Menggantinya
Pada sepeda motor, filter udara berguna untuk menyerap partikel-partikel debu dan kotoran supaya tidak mengalir masuk ke dalam ruang pembakaran. Dengan melepas komponen yang berbentuk kertas atau busa ini, akselerasi motor bakal menjadi kian responsif. Tetapi bila tidak ingin melepaskannya, Anda bisa mengganti filter udara bawaan dengan produk aftermarket. Usahakan pilih produk filter yang bagus bukan merk abal-abal.
2. Buang Penyekat di Knalpot atau Ganti dengan Freeflow
Sudah menjadi rahasia umum kalau mengganti knalpot bisa memperlancar tarikan motor. Tapi seringkali modifikasi ini justru membuat suara motor kurang gahar atau performanya mengendor jika salah mengeksekusi. Solusinya, Anda bisa tetap memakai knalpot standar namun buanglah beberapa penyekat yang terdapat di silencer sehingga flow-nya semakin plong. Opsi lainnya, Anda bisa mengganti knalpot dengan produk knalpot aftermarket yang berjenis freeflow.
3. Setting Kembali Pengaturan Spuyer
Motor-motor yang masih menggunakan karburator biasanya juga dilengkapi dengan spuyer. Apabila setting pada komponen ini telah berubah dari aslinya, maka bisa jadi hal tersebut dapat memicu berkurangnya performa motor. Anda bisa mengatur kembali posisi spuyer agar pas dengan menaikkan atau menurunkan ukuran pilot jet maupun main jet-nya. Pastikan penyetingannya sudah tepat sehingga kebutuhan bahan bakar dan tenaga yang dihasilkannya pun seimbang. Pembuktian hasilnya ini bisa diketahui lewat pemeriksaan terhadap busi yang warnanya menjadi coklat atau merah bata, bukan kehitam-hitaman.
4. Perbesar Ukuran Mata Gir Belakang
Seperti kita tahu, gir motor berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Dengan memainkan perbandingan antara gir depan dan gir belakang, tarikan motor pun dapat diubah menjadi lebih responsif. Anda bisa memperbesar ukuran gir belakang dengan menaikkannya satu hingga tiga tingkatan mata gir.
5. Pemakaian CDI Tipe Racing
Tenaga motor juga bisa dibikin semakin responsif dengan menerapkan CDI racing. Hal ini terjadi berkat timing pengapian yang lebih maju sekian derajat dari standarnya. Anda bisa mempelajari serba-serbi tentang CDI di sini.
6. Gunakan Pelumas Oli yang Sesuai
Pelumas memegang pengaruh yang cukup besar dalam performa kendaraan bermotor. Untuk meringankan kinerja mesin, Anda bisa memakai pelumas yang karakteristiknya licin dan encer. Tetapi ingat ya, semua mesin membutuhkan pelumas dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Jadi solusi yang paling tepat ialah menyesuaikan jenis pelumas oil dengan kebutuhan mesin kendaraan Anda.
Komentar
Posting Komentar