Langsung ke konten utama

Ciri-ciri CDI dan Pulser sudah lemah atau rusak

Seiring berjalannya waktu, CDI dan pulser baik pada mobil maupun sepeda motor akan mengalami kerusakan. Sebelum benar-benar mati total, komponen-komponen tersebut akan memberikan beberapa tanda dahulu terkait kondisinya yang sudah lemah. Jika Anda jeli dalam memperhatikannya, Anda bisa mengantisipasi timbulnya kerusakan yang lebih parah. Pencegahan tentu lebih baik dilakukan daripada perbaikan yang terkadang dikerjakan terlambat.

ciri-cdi-pulser-rusak.jpg

Lantas apa sih ciri-ciri dari gejala awal lemahnya komponen CDI dan pulser ini? Catat tanda-tanda dari Pyurio sebagai berikut!

Gejala awal yang terjadi apabila CDI rusak adalah mesin yang terasa brebet ketika gas ditarik dalam putaran tinggi. Namun kadangkala mesin brebet juga disebabkan oleh busi yang akan mati. Jadi untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pengecekan terlebih dahulu. Caranya yaitu ganti busi dengan yang baru dan rasakan. Jika mesin masih brebet, coba ganti CDI-nya

Sedangkan untuk pulser yang lemah, ciri-cirinya yakni mesin terasa brebet baik di putaran rendah maupun putaran tinggi. Untuk memeriksa penyebab kepastiannya, Anda harus mengganti pulser yang diduga lemah tersebut dengan pulser yang normal. Lalu rasakan sensasinya. Namun karena posisi pulser yang terletak di posisi cukup dalam, mau tidak mau Anda harus membongkar blok magnet terlebih dahulu.

Mengingat harga CDI dan pulser terbilang lumayan mahal, tak ada salahnya Anda mengecek terlebih dahulu penyebab utama dari kerusakan tersebut. Pastikan komponen tersebut memang telah benar-benar lemah, bukan karena kinerjanya terganggu. Setelah itu, baru deh Anda bisa menggantinya dengan CDI atau pulser yang baru. Dengan begini mobil atau sepeda motor Anda pun dapat berfungsi normal kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s