Pada saat bekerja, mesin sepeda motor juga menghasilkan panas. Namun apa jadinya kalau panas yang dihasilkan oleh mesin tersebut terlampau berlebih? Kondisi suhu mesin yang cepat menjadi panas disebut overheat. Ciri-cirinya yaitu suhu mesin akan memanas dengan sangat cepat. Kadang-kadang juga tercium bau sangit atau gosong seperti ada sesuatu yang terbakar. Beberapa mesin yang overheat pun akan mengeluarkan asap.
Overheat tidak hanya akan membuat mesin menjadi panas dengan sangat cepat, tetapi juga menyebabkan tenaganya menjadi lemah. Mesin yang sudah panas sekali ini akan melemahkan kinerja mesin serta membuat tenaganya loyo. Kasus ini juga kerap berujung pada mesin yang mati secara mendadak sampai mogok. Biasanya overheat terjadi ketika sistem pendingin mesin tidak bekerja dengan baik, aliran oli tidak lancar, atau teknik berkendara yang salah.
Agar motor Anda terhindar dari risiko overheat, silakan ikuti saran-saran di bawah ini!
- Gantilah Oli secara Teratur
Oli mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga kondisi mesin. Oli akan memastikan komponen-komponen dalam mesin terlumasi dengan baik, tetap dingin, dan terhindar dari aus. Oleh sebab itu, Anda wajib mengganti oli mesin secara teratur. Kami sudah pernah memberikan rekomendasi tentang penggantian oli ini. Dengan rutin mengganti oli, maka kesehatan mesin dapat terjaga.
- Oli yang Sesuai dengan Mesin
Banyaknya produk oli yang dijual di pasaran kadang-kadang membuat kita bingung sendiri dalam memilih mana oli yang terbaik. Sebab oli yang harganya mahal tak serta merta membuat kualitasnya lebih bagus. Pilihan yang bijaksana diambil jika Anda mengukur kualitas oli berdasarkan kesesuaiannya dengan mesin. Pilihlah oli yang sesuai dengan spesifikasi sepeda motor Anda.
- Piston Jangan Terlalu Rapat
Seher dan piston tidak bisa bergerak leluasa apabila posisi piston yang ada di dalam silinder terlalu rapat. Hal ini akan menyebabkan terganggunya proses pelumasan pada komponen-komponen mesin. Dampaknya adalah suhu mesin cepat berubah menjadi panas. Bahkan posisi piston yang terlalu rapat juga berpotensi merusak mesin sepeda motor. Anda harus segera membetulkannya kembali.
- Kipas Radiator harus Bekerja
Kipas radiator berfungsi untuk mengalirkan udara melewati sirip-sirip radiator serta mendinginkan suhu air radiator (water coolant). Tanpa adanya kipas ini, maka sistem pendingin pada sepeda motor tidak dapat bekerja. Begitu pula jika kipas radiator ini rusak, kinerja sistem pendingin pun tidak optimal. Umumnya kipas radiator bekerja sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh sensor.
- Volume Water Coolant Stabil
Di atas kami sudah menyinggung sedikit tentang water coolant. Air radiator (water coolant) ini juga mempunyai peran penting dalam menjaga suhu mesin supaya tetap stabil. Cairan water coolant akan didistribusikan secara berkala ke radiator untuk mendinginkan mesin saat motor digunakan. Jadi kami sarankan Anda untuk terus mengecek volume water coolant, apalagi setelah melakukan perjalanan jauh.
Komentar
Posting Komentar