9 Solusi Menghilangkan Suara Knalpot Nembak

Saat Anda sedang asyik-asyiknya berkendara menggunakan sepeda motor kemudian timbul suara nembak seperti petasan dari knalpot. Apa yang Anda rasakan? Kami yakin pertama kali Anda pasti akan merasa kaget bukan main. Lantas Anda pun menghentikan laju kendaraan dan turun dari sepeda motor untuk melakukan pemeriksaan. Kemudian Anda bertanya-tanya sendiri apa yang terjadi baru saja dan apa juga penyebabnya.

Sebelumnya kami sarankan Anda agar tetap bersikap tenang dan jangan panik. Ini merupakan masalah yang biasa dialami oleh pengendara sepeda motor. Jadi bukan Anda saja yang pernah mengalaminya. Penyebab timbulnya suara nembak dari knalpot bermacam-macam. Mulai dari adanya kerusakan pada bagian udara bersih ke ruang bakar, busi yang sudah tak layak pakai, packing knalpot rusak, knalpot tidak terpasang sempurna, atau karburator bermasalah.

Adapun solusi-solusi yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya antara lain :

1. Periksa kondisi tuas cuk (choke) untuk memastikannya dalam keadaan off/tertutup. Sebab cuk yang terbuka mengakibatkan pembakaran menjadi tidak sempurna. Jika cuk sudah tertutup tetapi motor tetap tersendat, biasanya dikarenakan oleh kabel yang tidak sepenuhnya bergerak menutupi cuk. Hal ini bisa terjadi bila kabel tersebut berkarat. Solusinya Anda harus membersihkan kabel menggunakan bensin.
2. Cek kondisi busi untuk memeriksa kondisi dan kelayakannya. Pasalnya busi yang sudah terlalu lama dipakai juga bisa memicu timbulnya masalah ini. Kebanyakan pengendara motor menganggap kalau busi itu tidak mempunyai usia pakai, padahal salah. Busi harus diganti secara berkala, terutama jika kondisinya sudah memperlihatkan tak layak pakai seperti bagian elektrode yang terlalu basah atau banyaknya kerak pada kepala busi.
3. Lakukan pengecekan terhadap kondisi karburator secara menyeluruh. Kemudian setel ulang karburator tersebut antara pembagian udara dan bensin supaya lebih seimbang. Hal ini bertujuan untuk membuat suplai bensin untuk keperluan pembakaran menjadi sesuai kebutuhan.
4. Khusus untuk sepeda motor yang sudah dilengkapi teknologi vakum pada karburator perlu memperhatikan kondisinya dengan baik. Perlu Anda ketahui, kinerja jarum skep mengandalkan karet yang berasal dari kevakuman. Jikalau kondisi karet vakum sudah aus, maka proses kevakuman pun menjadi tidak sempurna. Hal ini pula yang dapat menyebabkan timbulnya suara knalpot yang nembak.
5. Pemeriksaan lainnya bisa dilakukan pada suplai/pasokan udara bersih yang menuju ke dalam ruang bakar. Suplai udara yang tidak tepat bisa dideteksi dari menurunnya putaran mesin atau timbulnya suara ledakan pada saat motor berakselerasi atau digas secara penuh. Anda bisa mengatasinya dengan memeriksa air secondary system, lalu melakukan perbaikan yang dibutuhkan.
6. Jangan lupa cek juga kondisi filter yang bertugas untuk menyaring udara. Pastikan filter tersebut dalam kondisi yang baik dan cukup bersih. Jika kondisi filter udara ini kotor, maka akibatnya aliran udara yang menuju ke karburator menjadi terhambat. Anda tak boleh membiarkan masalah ini terjadi karena bisa mengakibatkan perbandingan campuran udara dan bensin di ruang bakar tidak terkendali.
7. Anda juga sebaiknya memeriksa kondisi selang bahan bakar yang menuju ke tangki bahan bakar. Anda perlu memastikan bahwa kondisi selang tersebut baik-baik saja. Sebab tidak jarang selang ini mengalami kerusakan seperti bocor atau robek. Jika selang tersebut sampai rusak, maka praktis aliran bahan bakar pun menjadi tidak lancar. Inilah yang menyebabkan timbulnya suara ledakan tadi.
8. Cek bagian pilot screw, angin-angin, atau setelan karburator. Kadang-kadang setelan pada bagian ini berubah sendiri sehingga perlu dilakukan penyetelan ulang. Disarankan untuk melakukan pengaturan setelan sesuai dengan standar motor yaitu 2,5-3 putaran penuh atau disesuaikan menurut kebutuhan mesin sepeda motor.
9. Periksa bagian AIS (Air Induction System). AIS merupakan komponen yang berfungsi untuk menginjeksi udara bersih ke lubang buang sehingga hasil pembakarannya menjadi lebih ramah lingkungan. Tetapi masalahnya kinerja membran AIS ini sering mengalami kesalahan. Jadi solusi yang paling mudah Anda bisa menonaktifkannya dengan menutup lubang buang tersebut.