Langsung ke konten utama

6 Penyebab Ban Sepeda Motor Pecah di Jalan

Sepeda motor selalu dilengkapi dengan ban sebanyak dua buah. Satu di depan dan satu di bagian belakangnya. Fungsi ban ini mirip seperti kaki pada manusia yaitu sarana penggerak kendaraan itu sendiri. Ban sepeda motor umumnya terbuat dari campuran bahan karet alami dan karet sintetis. Hal ini membuat ban tersebut mempunyai karakteristik yang kuat dan kokoh tetapi di sisi lain juga memiliki daya elastisitas yang baik.
Ban sepeda motor juga bisa mengalami masalah secara tiba-tiba. Contohnya yaitu ban motor tersebut mengalami bocor atau pecah di tengah perjalanan. Akibatnya ban pun menjadi kempes sebab tidak ada angin di dalamnya. Para pengendara biasanya akan menuntun motor yang bannya kempes ke bengkel tambal ban terdekat. Beruntung sekali bila jaraknya tidak terlalu jauh. Namun kalau kebetulan kasus ini terjadi di jalan yang sepi, siap-siap Anda harus mendorong sepeda motor cukup jauh.
penyebab-ban-sepeda-motor.jpg
Faktor-faktor yang dinilai menyebabkan ban pecah sendiri di jalan antara lain :
Penyebab 1. Ukuran Ban dan Velg Tidak Sesuai
Penggunaan ban yang tidak sesuai dengan ukuran velg sepeda motor, entah itu terlalu besar atau kekecilan mengakibatkan beban yang disangga oleh ban menjadi lebih berat dari sebenarnya. Ban tadi seolah-olah ditarik dan dihimpit sehingga menyebabkannya mudah retak atau benjol. Inilah yang membuat ban pecah di tengah perjalanan. Kami selalu menyarankan memilih ban yang sesuai dengan spesifikasi sepeda motor.
Penyebab 2. Penambalan Ban yang Tak Sempurna
Kebanyakan tukang tambal ban menerapkan teknik tusuk (string tubeless) untuk menambal ban yang bocor. Padahal sejatinya teknik tersebut ditujukan hanya untuk kondisi darurat dan jangka waktu sementara. Jika tambalan tadi dibiarkan, cepat atau lambat pasti akan bocor kembali. Bahaya terjadi apabila kasus bocornya ban bertepatan saat motor sedang melaju kencang sehingga mengakibatkan ban tersebut pecah.
Penyebab 3. Adanya Kotoran di Alur Ban
Jangan tanggung-tanggung pada saat Anda mencuci sepeda motor. Anda sebaiknya turut membersihkan permukaan ban, termasuk celah-celah di alurnya. Tidak menutup kemungkinan adanya kerikil kecil atau benda tajam yang menyelip di sela-sela alur ban tersebut. Sehingga suatu saat ban pun dapat tertusuk oleh kerikil/benda tajam tadi sehingga mengakibatkannya pecah sendiri.
Penyebab 4. Kondisi Ban sudah Kadaluwarsa
Tahukah Anda, ban pun mempunyai masa pakainya. Jika ban tersebut sudah kadaluwarsa, maka rentan sekali mengalami kerusakan atau pecah secara mendadak. Jadi pada saat Anda berniat membeli ban motor baru, Anda harus memperhatikan baik-baik tanggal produksinya. Jangan sampai Anda salah pilih ban yang sebenarnya sudah tak layak pakai. Ban yang terlalu lama di gudang atau salah penyimpanannya sehingga membuat kondisinya kering dan getas juga perlu dihindari.
Penyebab 5. Motor sering Melewati Jalan Berlubang
Anda perlu berhati-hati ketika berkendara di jalan yang kondisinya tidak terlalu bagus. Jangan pernah memaksakan diri menghantam lubang yang terbentang di depan. Tidak hanya velg yang menjadi taruhannya, ban pun menjadi rawan pecah. Benturan keras antara ban dengan dinding lubang jalan akan menimbulkan kerusakan pada rajutan kawan ban sedikit demi sedikit. Sangat dianjurkan untuk menghindari lubang di jalan. Kalau terpaksa, Anda bisa mengurangi laju kendaraan agar benturannya tidak terlalu keras.
Penyebab 6. Salah Menggunakan Jenis Ban
Di pasaran tersedia ban dengan jenis yang berbeda-beda. Ada ban yang cocok digunakan untuk jalanan di kota yang kondisinya bagus. Ada pula ban yang sangat baik apabila dipakai di area perbatasan yang mempunyai jalan dengan kondisi tidak terlalu mulus. Tugas Anda adalah memilih ban yang sesuai dengan kondisi jalan yang bakal dilalui sehari-hari. Pilihlah jenis ban tersebut dengan tepat serta sesuai dengan spesifikasi sepeda motor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s