Saat tengah asyik-asyiknya mengendarai sepeda motor tiba-tiba keluar asap dari bagian mesin, Anda pasti akan merasa kaget bukan main. Anda mengira pasti ada suatu masalah serius yang dialami oleh motor tersebut sehingga mengeluarkan asap putih. Lantas Anda pun bertanya-tanya sendiri apakah penyebab sebenarnya? Bagaimana pula cara untuk mengatasi masalah yang cukup serius tersebut?
Usahakan ketika Anda mengalami peristiwa buruk, di mana sepeda motor yang dikendarai tiba-tiba mengeluarkan asap putih secara mendadak dan tanpa diduga-duga, Anda harus tetap bersikap tenang. Faktanya masalah ini lazim dialami oleh semua kendaraan bermotor, baik itu sepeda motor, mobil, atau kendaraan lainnya. Biang keroknya adalah overheat. Hal ini terjadi pada saat suhu mesin terlalu tinggi.
Kemudian pertanyaan selanjutnya ialah mengapa mesin sepeda motor bisa mengalami kasus overheat? Kami akan mencoba menjelaskan disertai dengan solusi untuk mengatasinya.
Penyebab 1. Pemakaian Oli Mesin yang Tidak Tepat
Perlu diketahui, setiap sepeda motor membutuhkan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan tersebut. Namun banyaknya produk oli mesin sering kali membingungkan pemilik sepeda motor, khususnya pengguna baru, mana produk yang tepat untuk kendaraannya. Jika salah memilih oli mesin yang tak sesuai dengan spesifikasi motor atau justru membeli oli palsu, mesin akan menjadi korbannya. Mesin akan mudah mengalami overheat.
Produk oli mesin yang paling bagus tentunya adalah oli yang direkomendasikan oleh pihak pabrikan sepeda motor Anda. Mereka tidak main-main dalam memberikan rekomendasi ini. Sebelumnya pasti pihak pabrikan tersebut sudah menguji cobanya terlebih dahulu. Tetapi bila Anda ingin mencoba produk oli mesin yang lainnya, tidak masalah. Asalkan Anda harus bisa memilih oli yang tepat sesuai kebutuhan mesin motor Anda.
Penyebab 2. Sistem Pendinginan Mengalami Kerusakan
Ada komponen khusus pada sepeda motor yang bertindak sebagai sistem pendingin. Tugas utama sistem ini tentunya ialah menjaga suhu agar tetap stabil, terutama mendinginkan suhu mesin pada saat diperlukan. Sistem pendingin yang berbasis cairan berupa radiator biasanya kerap mengalami masalah. Di antaranya air radiator habis/tak terkontrol, kipas rusak, ecu atau thermostat rusak, dan kebocoran pada selang-selang radiator.
Untuk mencegah rusaknya sistem pendinginan pada sepeda motor, Anda bisa rutin mengecek instalasi sistem tersebut. Beberapa komponen yang perlu diperiksa di antaranya selang radiator, selang oil cooler, air radiator, kipas, komponen kelistrikan pada radiator, serta thermostat. Selain itu, Anda juga tidak boleh lupa rutin memeriksa kadar air radiator yang digunakan. Usahakan air radiator ini jangan sampai habis.
Penyebab 3. Motor Dipakai Terlalu Jauh/Lama dengan RPM Tinggi
Kita pasti akan merasa sangat lelah dan tidak bisa mengendalikan emosi dengan baik manakala selesai bekerja ekstra keras. Demikian pula halnya dengan sepeda motor. Motor yang dipakai untuk menempuh jarak jauh dalam waktu yang lama pasti juga akan merasa kelelahan. Apalagi jika Anda terus memacunya pada tingkat RPM yang tinggi. Mesin sepeda motor tersebut pasti akan menjadi ngos-ngosan.
Anda tidak boleh membiasakan teknik berkendara yang buruk seperti ini. Mesin sepeda motor pun butuh istirahat. Paling tidak jika Anda ingin melakukan perjalanan jauh menggunakan motor, Anda harus beristirahat setiap 2 jam sekali. Waktu istirahat tersebut tidak hanya akan menyegarkan penat Anda sendiri, tetapi juga dapat menurunkan suhu mesin. Hasilnya ialah suhu mesin menjadi lebih stabil dan terhindar dari overheat.
Komentar
Posting Komentar