Bagaimana tips perawatan sepeda motor di musim hujan? Memasuk akhir tahun 2015 artinya di Indonesia kini sudah berada di musim hujan. Seperti kita tahu, saat musim penghujan seperti sekarang kondisi cuaca menjadi sangat tidak menentu. Bahkan terkadang kita juga terpaksa harus mengendarai sepeda motor di bawah derasnya hujan karena dikejar waktu.
Namun Anda pun perlu menyadari jika di samping harus menjaga kesehatan tubuh, Anda juga wajib memperhatikan kondisi kendaraan. Sepeda motor yang sering tersiram air hujan seringkali berisiko warna catnya akan memudar. Jangan sampai Anda menyesal ketika menyadari motor kesayangan Anda tersebut mengalami masalah karena tidak dirawat dengan benar.
Biar pesona sepeda motor Anda terjaga selama musim hujan, ikuti tips-tips dari Pyurio di bawah ini :
1. Segera Cuci Sepeda Motor
Setiap kali sepeda motor terkena air hujan, Anda harus mencuci secepatnya. Kenapa? Sebab air hujan mengandung pH yang bersifat asam sehingga dapat merusak cat bodi motor. Siram kendaraan Anda dengan air biasa secara menyeluruh, lalu keringkan dengan kain microfiber.
2. Jaga Tekanan Angin Ban Normal
Pastikan Anda selalu memeriksa tekanan angin ban sepeda motor. Usahakan tekanannya normal berkisar 30-32 psi. Tekanan yang berlebih akan membahayakan Anda dalam berkendara di jalan yang licin. Sedangkan tekanan yang kurang membuat beban motor kian bertambah. Tekanan yang kurang bisa berakibat pula pada ketebalan ban yang cepat menipis.
3. Berikan Pelumas Rantai yang Tepat
Komponen lain yang berpotensi rusak akibat air hujan adalah rantai. Rantai yang tidak terlumasi dengan baik akan sangat mudah berkarat, apalagi jika terus-menerus tertimpa hujan. Selain itu, Anda juga perlu memasang penutup rantai untuk menjaga kondisinya tetap awet.
4. Perhatikan Kanvas Rem dan Piston Cakram Rem
Kebanyakan kanvas rem terbuat dari asbes sehingga akan menggelembung saat terkena air hujan dan mengering kembali ketika sudah mengering. Jadi selepas Anda mencuci sepeda motor disarankan untuk menginjak-injak rem supaya kanvasnya cepat kering. Jangan lupa bersihkan pula bagian piston rem cakram dari kotoran-kotoran yang menempel.
5. Bersihkan Bagian Busi
Ibarat jantung, peran busi sangat vital bagi sepeda motor. Untuk membersihkan bagian ini, Anda perlu melepaskannya. Keringkan busi dan komponen-komponen di sekitarnya menggunakan kain lap yang lembut.
6. Lumasi Knalpot dengan Oli
Knalpot juga harus dihindarkan dari air hujan. Bukan tidak mungkin air yang masuk ke knalpot bisa menimbulkan karat. Perawatan terhadap knalpot dilakukan dengan memasukkan oli secukupnya. Olesi juga bagian leher knalpot dengan oli, kemudian sikat secara merata.
7. Sistem Pengkabelan Senantiasa Kering
Semua produk sepeda motor dilengkapi dengan casing standar yang telah dirancang sedemikian rupa untuk melindungi komponen-komponen di dalamnya. Namun beberapa orang melepas casing tersebut dan menggantinya dengan casing modifikasi. Akibatnya air hujan bisa masuk ke sistem pengkabelan dan menimbulkan korsleting. Jadi sebelum Anda meracik ulang bodi motor yang dimiliki, sebaiknya pikirkan hal tersebut dengan matang.
Komentar
Posting Komentar