Langsung ke konten utama

Delapan Tips Perawatan AC Mobil agar Tetap Dingin

Bagaimana cara merawat AC mobil agar tetap dingin? Saat ini AC merupakan fitur standar yang wajib ada di dalam sebuah mobil. Berkat AC, kondisi udara di dalam mobil terasa sejuk sehingga suasananya pun lebih nyaman. Oleh karena itu, AC harus dirawat dengan sebaik-baiknya supaya tetap mampu bekerja dengan optimal.

Namun karena sering dinyalakan, lama-kelamaan AC mobil akan menunjukkan performa yang menurun. AC tersebut tidak mampu lagi membuat kondisi interior tetap dingin. Bahkan AC pun dapat memicu timbulnya bau tidak sedap. Kalau sudah begini, mau tidak mau Anda harus memperbaiki atau menggantinya. Tentu saja biaya yang dibutuhkan terbilang cukup mahal.

tips-merawat-ac-mobil.jpg

Agar kondisi AC di dalam mobil Anda tetap terawat dengan baik, ikutilah petunjuk tips-tips perawatannya berikut ini!

  1. Pastikan Anda memarkirkan mobil di tempat yang teduh. Sebisa mungkin hindarilah tempat parkir yang terbuka karena sinar matahari yang menimpa mobil akan meningkatkan suhu udara di dalamnya. Akibatnya AC pun harus bekerja ekstra keras dalam mendinginkan suhu ketika dinyalakan kembali.
  2. Kalau bisa, matikanlah AC beberapa saat untuk mengistirahatkannya sejenak. Hal ini terutama dilakukan saat Anda akan menempuh perjalanan yang cukup jauh. Dengan demikian, AC pun tidak dipaksa terus-menerus bekerja. Manfaat lainnya yakni mencegah terjadinya pembekuan pada salurannya.
  3. Jangan pernah merokok di dalam mobil yang AC-nya sedang menyala. Ini dikarenakan asap rokok yang mengandung nikotin dapat mengotori evaporator pada AC. Seperti kita tahu, zat nikotin ini bersifat lengket dan berlendir sehingga dapat mengikat debu dan kotoran. Selain itu, zat tersebut juga mempunyai aroma yang tidak sedap dan susah dihilangkan.
  4. Sebelum Anda menyalakan mesin mobil, pastikan terlebih dahulu bahwa kondisi AC yang melengkapinya sudah dalam keadaan mati. Begitu pula ketika Anda ingin mematikan mesin, biasakanlah untuk mematikan perangkan AC pertama Tujuannya agar tidak terjadi lonjakan tegangan listrik yang diterima oleh AC tersebut.
  5. Periksa kondisi seluruh komponen-komponen yang menyusun AC. Di antaranya meliputi freon AC, compressor, receiver dryer, evaporator, dan condensor. Pastikan semua bagian tersebut dalam keadaan yang baik.
  6. Jagalah supaya suasana di interior mobil senantiasa bersih. Dengan demikian, udara yang ada di tempat ini pun tetap bersih dan tidak tercemari oleh kotoran. Selain berdampak positif pada AC yang tidak mudah kotor, udara yang bersih juga memungkinkan perangkat ini tidak harus bekerja dengan ekstra.
  7. Bersihkan bagian condensor AC secara berkala. Bagian ini biasanya terdapat di dalam kap mesin dan terletak di depan radiator. Anda bisa menyemprot permukaan AC dengan air yang bertekenan keras untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel di permukaannya.
  8. Pastikan extra fan yang melengkapi AC selalu dalam kondisi menyala ketika AC dihidupkan. Jika tidak, akibatnya kompresor bisa mengalami kerusakan hingga selang kompresor tersebut dapat meledak. Extra fan ini berupa kipas tambahan yang berada di depan condensor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s