Bagaimana cara mengecek freon AC mobil yang benar? Saat ini, mobil selalu dilengkapi dengan perangkat pendingin udara alias AC (Air Conditioner). Adanya AC tersebut membuat udara di dalam mobil menjadi terasa dingin dan segar. Alhasil, suasana berkendara dengan mobil selama di perjalanan pun semakin menyenangkan.
Seiring dengan usia pemakaiannya, AC mobil pun dapat mengalami kerusakan. Salah satu tanda kerusakan yang biasanya muncul adalah AC mobil tidak dingin lagi karena yang keluar hanyalah hembusan angin saja. Penyebabnya antara lain kondisi evaporator yang tidak bersih, beberapa bagian AC diselimuti debu, dan freon sudah habis. Sebelum dibawa ke bengkel langganan, alangkah baiknya jika Anda melakukan pengecekan sendiri terlebih dahulu.
AC yang kehabisan freon biasanya hanya mampu mengeluarkan hembusan angin sehingga interior mobil tidak terasa dingin. Kipas AC pun kadang-kadang tidak mau berputar saat perangkat dinyalakan. Begitu pula saat RPM mobil dinaikkan, kipas AC tetap tidak kunjung menyala. Selain itu, tidak adanya bunyi hentakan kompresor AC yang sedang bekerja juga bisa menjadi pertanda kuat kalau freon sudah habis.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengecek kondisi freon AC di mobil Anda!
- Carilah lubang pengecekan (high side port) yang biasanya terdapat di sekitar bagian selang tekanan tinggi. Lubang tersebut berbentuk menyerupai pentil udara pada ban mobil.
- Setelah Anda berhasil menemukan lubang pengecekan, selanjutnya bukalah penutupnya. Penutup lubang ini umumnya ditandai dengan simbol berupa huruf H.
- Langkah berikutnya tusuklah lubang tadi menggunakan paku atau benda berujung tajam yang lainnya. Perhatikan tanda-tanda yang terjadi setelah Anda menusuk lubang tersebut.
- Apabila keluar semburan gas dari dalam lubang tersebut berarti ketersediaan freon di AC mobil masih ada. Sebaliknya jika lubang tidak mengeluarkan gas setelah ditusuk artinya freon sudah habis. Hal ini biasanya disebabkan oleh kebocoran.
- Segera perbaiki AC mobil Anda yang sedang rusak tersebut. Sebab jika dibiarkan terus bekerja dalam kondisi yang rusak, kerusakan ini akan semakin parah dan dapat merembet ke komponen-komponen mobil yang lain.
Semoga berhasil!
Komentar
Posting Komentar