Bagaimana cara membedakan spare part asli dan palsu? Dalam waktu yang lama, pemakaian spare part untuk sepeda motor yang palsu dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen lain serta mengancam keselamatan pengendara motor tersebut. Sebagai contoh, penggunaan kampas rem yang tidak asli bisa membuat rem kendaraan menjadi blong atau tidak berfungsi normal sehingga pengendara tidak dapat menghentikan laju motor dengan baik.
Rata-rata usia pakai spare part yang palsu juga sangat singkat. Dalam waktu 3-6 bulan sejak pemasangannya, spare part tersebut sudah menunjukkan adanya tanda-tanda kerusakan. Kualitas onderdil palsu juga biasanya tidak terlalu bagus. Hal ini pula yang menyebabkan performa mesin sepeda motor terganggu.
Di bawah ini kiat-kiat untuk membedakan spare part sepeda motor yang asli atau palsu :
Kiat 1 : Bandingkan Harganya
Sudah menjadi hukum alam kalau suatu barang yang memiliki kualitas bagus pasti dibanderol dengan harga yang mahal. Begitu pula dengan harga spare part yang orisinal. Suku cadang asli selalu dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan produk palsu. Misalnya harga suatu spare part asli adalah Rp500 ribu. Maka bukan tidak mungkin harga produk tiruannya berkisar antara Rp200-300 ribu. Ada baiknya sebelum membeli suatu komponen motor, Anda mengecek harganya terlebih dahulu di www.konimotor.com.
Kiat 2 : Perhatikan Kemasannya
Produk suku cadang buatan asli pabrikan sepeda motor selalu dilampiri dengan stiker hologram khusus yang tidak terdapat pada produk abal-abal. Bahan kemasannya pun sangat bagus, rapi, halus, dan tebal. Pada bungkus komponen onderdil asli biasanya memuat keterangan yang dicetak dengan tulisan dan warna yang jelas. Sedangkan lekukan bahan pada suku cadang yang imitasi biasanya lebih kasar.
Kiat 3 : Cocokkan Part Number-nya
Part number merupakan nomor seri pembuatan suatu produk di pabrik. Pada suku cadang yang asli, part number yang terdapat di kemasan dan katalog pasti sama karena proses pembuatannya telah melalui serangkaian tahap yang diawasi kualitasnya secara terus-menerus. Apabila Anda mendapatkan spare part yang mempunyai part number yang berbeda antara yang tercetak di kemasan dan katalog, maka sebaiknya Anda segera komplain kepada penjual. Kemungkinan besar produk tersebut merupakan onderdil palsu.
Kiat 4 : Cermati Garansinya
Semua produk yang dibuat oleh pabrik resmi selalu dilengkapi dengan garansi sebagai jaminan atas mutu produk tersebut. Begitu pula dengan spare part. Spare part yang asli pasti memiliki garansi resmi dari pabrik. Berbeda dengan spare part palsu yang tidak dilampiri dengan garansi. Kalau pun penjual mengklaim produk tersebut tetap ada garansinya, paling-paling garansi didapatkan dari toko atau distributor.
Kiat 5 : Rasakan Bahannya
Bahan baku yang dipakai untuk membuat suku cadang asli dan palsu juga berbeda. Suku cadang yang asli terbuat dari bahan-bahan berkualitas terbaik sehingga harga jualnya pun lebih mahal. Sementara itu, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat spare part palsu merupakan bahan alternatif dengan maksud untuk menekan harganya. Contohnya suatu komponen yang asli terbuat dari baja, sedangkan komponen palsu bisa terbuat dari besi atau plastik.
Komentar
Posting Komentar