Langsung ke konten utama

5 Tips Memilih Lampu Depan (Headlamp) Motor

Sepeda motor dilengkapi dengan beberapa lampu yang memiliki peranannya masing-masing. Ada lampu depan (headlamp), lampu sein, dan lampu belakang/lampu rem. Lampu depan terletak di bagian depan. Fungsinya sebagai penerang jalan. Lampu depan akan menerangi jalan yang ada di depan kendaraan sehingga kita bisa melihatnya dengan baik. Selain itu, lampu ini juga berguna agar pengendara lain bisa lebih menyadari keberadaan motor kita.
Lampu depan mempunyai peranan yang sangat penting. Tanpa adanya lampu ini, mustahil Anda bisa berkendara menggunakan sepeda motor pada malam hari yang gelap. Anda akan terperosok jika tetap nekat mengendarai motor tanpa lampu depan di malam hari. Keberadaan Anda di jalan raya juga akan lambat direspons oleh pengendara lain. Pengguna kendaraan yang lain mungkin akan mengira motor Anda sedang berhenti sebab lampunya tidak menyala.
tips-memilih-lampu-depan.jpg
Jika lampu depan pada sepeda motor Anda kini sedang rusak, Anda harus menggantinya sesegera mungkin. Berikut ini panduan memilih produk lampu depan (headlamp) supaya Anda tidak sampai salah pilih!
  1. Pilih Lampu yang Orisinal Sesuai Standar
Produsen sepeda motor tidak main-main dalam membuat kendaraan. Mereka akan memastikan semua komponen penyusun motor bisa saling bekerja sama satu dengan yang lain serta aman bagi pengendaranya. Termasuk soal lampu depannya. Lampu depan bawaan motor pasti sudah diperhitungkan bahwa spesifikasinya sudah sesuai. Jika Anda tidak mau repot, beli saja lampu orisinal yang kekuatannya sesuai standar.
  1. Perhatikan Kemampuan Kelistrikan Motor
Boleh-boleh saja apabila Anda tertarik untuk menggunakan bohlam aftermarket. Tapi Anda harus memastikan bohlam tadi sesuai dengan kemampuan daya listrik motor. Motor tipe skutik biasanya memiliki daya 25 watt, sedangkan motor sport 150 cc bisa melayani lampu yang berkekuatan 35 watt. Hindari menggunakan lampu dengan daya lebih dari itu karena bisa merusak mika reflektor akibat panas yang berlebih.
  1. Jenis Lampu Sesuai dengan Kebutuhan
Di pasaran, kini tersedia 3 jenis lampu depan untuk sepeda motor yaitu bohlam, LED, dan xenon. Lampu bohlam sudah lebih dari cukup untuk motor harian. Jika Anda ingin menghemat listrik dan ramah lingkungan, pilih saja lampu LED. Berbeda dengan lampu xenon yang bisa dipilih apabila Anda menginginkan lampu yang dapat meningkatkan penampilan desain sepeda motor secara keseluruhan.
  1. Pastikan Cahayanya Tidak Mengganggu
Anda harus menyadari bahwa bukan Anda seorang diri yang menggunakan jalan raya. Ada banyak pengendara lain yang juga perlu Anda hormati keberadaannya. Salah satu caranya dengan menggunakan lampu depan yang tidak mengganggu pengendara lain, terutama pengendara dari arah yang berlawanan. Hindari memakai lampu yang bersinar terlalu cerah sebab dapat menyilaukan mata pengendara lainnya.
  1. Lampu yang Bersinar Kuning Keputih-putihan
Bukan hanya cahaya kekuning-kuningan saja, kini ada banyak cahaya dengan warna lainnya yang bisa digunakan untuk sepeda motor. Sah-sah saja apabila Anda memakai lampu yang cahayanya berwarna-warni untuk keperluan kontes. Tetapi jangan menggunakannya untuk aktivitas harian karena sangat mengganggu pengendara lain. Disarankan pakailah lampu yang cahayanya berwarna kuning keputih-putihan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s