Apakah penyebab mobil terbakar yang paling masuk akal? Malapetaka mobil terbakar seakan menjadi momok tersendiri bagi para pemilik kendaraan beroda empat. Bayangkan saja aset yang bernilai ratusan juta ini berubah wujud menjadi abu seketika dalam kurun waktu kurang dari 10 menit. Siapa pun pasti akan dibuat sedih, stres, dan gundah gulana jika mengalami kejadian yang demikian.
Paling tidak, terdapat tiga faktor utama yang dapat memicu terjadinya kebakaran pada mobil yaitu pemantik, bahan bakar, dan konsleting listrik. Apabila salah satu dari ketiga faktor tersebut mengalami kerusakan atau tidak berfungsi normal, akibatnya mobil pun bisa terbakar sewaktu-waktu. Berikut ini penyebab-penyebab yang sering ditengarai sebagai biang kerok terbakarnya mobil!
- Mobil yang kondisinya tidak stabil mengakibatkan kabel-kabel saling bergesekan sehingga lambat laun bagian isolator-nya pun terkelupas. Bahaya mengintai ketika konduktor kabel saling bertemu satu sama lain dan menimbulkan percikan api. Kejadian ini biasanya diiring dengan terciumnya aroma bau sangit seperti karet yang terbakar. Wajib hukumnya menghentikan mobil Anda secepat mungkin ketika sudah mencium bau ini.
- Kabel paralel yang bertumpuk di atas aki dengan ikatan yang tidak kencang menyimpan potensi bahaya yang sangat besar. Kumpulan kabel tersebut bisa mengalami korsleting sewaktu-waktu. Untuk menghindari kejadian buruk ini, lakukan pemeriksaan terhadap kondisi soket kabel dan baut pada aki secara rutin.
- Jikalau kabel yang menyusun mobil berasal dari tipe yang tidak tepat, kabel sangat riskan mengalami kerusakan. Ini dikarenakan setiap kabel memiliki kemampuan daya hantar yang berbeda-beda. Bila besarnya tidak sesuai kebutuhan, kabel bisa memuai sehingga listrik bisa menjalar ke seluruh bagian mobil.
- Selang bensin yang bocor juga bisa menyebabkan mobil terbakar, khususnya mobil yang sudah berumur cukup tua. Selang bensin ini gampang sobek karena bahan bakunya berasal dari serat kain. Guna menghindari bahaya terburuk, ada baiknya Anda lekas mengganti selang yang telah rusak ini dengan yang baru.
- Jangan pernah memakai air filternya yang terbuka, terutama untuk mobil yang masih menggunakan karburator. Potensi bahaya kebakaran muncul jika gas bensin sampai menembus lewat celah-celah boks air filter. Gas ini bisa menimbulkan percikan api kalau bersentuhan langsung dengan kabel yang sudah lecet.
- Kebakaran dapat ditimbulkan pula oleh bocornya pipa knalpot yang ada di bawah tangki bensin. Bensin yang terus-menerus terkena udara panas dari knalpot akan menguap. Akibatnya, mobil bisa terbakar walau membutuhkan waktu yang cukup lama.
- Selalu periksa adakah cipratan oli dari blok mesin mobil atau bagian lain yang posisinya berdekatan dengan header maupun knalpot? Sebab oli yang terkena panas ini sanggup menimbulkan kebakaran hebat pada mobil.
- Selang atau karet o-ring injektor harus memiliki struktur yang elastis supaya dapat berperan sesuai fungsinya. Bila tidak, part ini bisa mengalami kebocoran yang dapat membahayakan pengendara mobil. Dianjurkan segera ganti o-ring injektor yang strukturnya telah mengeras.
- Bila terkena tetesan bensin, strum kabel busi yang bocor sangat riskan menimbulkan api. Lakukan perbaikan sesegera mungkin sebelum bahaya yang besar terjadi.
Komentar
Posting Komentar