Langsung ke konten utama

Cara Melakukan Jumper Aki Mobil

Bagaimana cara melakukan jumper aki mobil? Tujuan dari pekerjaan ini adalah memancing tenaga aki yang tadinya lemah sehingga mampu menyalakan mesin mobil. Trik ini bisa Anda terapkan apabila mobil mengalami mogok di tengah perjalanan atau pun mesin tiba-tiba tidak bisa dihidupkan meskipun sudah menekan starter berkali-kali. Tandanya yaitu pada saat lampu utama dinyalakan, sinar lampu yang dihasilkannya tampak redup. Suara klakson pun terdengar lemah serta indikator pada speedometer tidak dapat berfungsi.
Sebenarnya tidak terlalu sulit kok untuk melakukan jumper pada aki mobil. Jangan menyerah jika Anda menghadapi kendala saat mengerjakannya. Akan lebih baik bila sebelumnya Anda meminta bimbingan dari orang-orang terdekat yang telah mengetahuinya. Pada prinsipnya, Anda bisa menjumper aki dengan memanfaatkan aki lain yang kondisinya bagus atau memakai aki dari mobil lain.
cara-jumper-aki-mobil.jpg
Di bawah ini panduan melakukan jumper pada aki mobil yang benar :
  1. Anda harus menyiapkan aki lain yang masih bagus. Opsi lainnya bisa juga melakukan jumper dengan aki dari mobil yang lainnya.
  2. Anda juga wajib menyiapkan kabel jumper yang berkualitas bagus. Kabel jumper biasanya berwarna hitam dan merah. Dianjurkan pilih kabel yang berukuran cukup besar dengan diameter urat sekitar 10 mm. Ini berguna untuk mencegah kabel mengalami panas yang berlebih karena menerima aliran listrik yang terlalu tinggi, terutama saat mesin dinyalakan. Perlu diketahui, aliran listrik ketika mesin di-starter bisa mencapai 120 A.
  3. Setelah kedua bahan di atas sudah siap, letakkan mobil Anda dengan jarak yang berdekatan dengan aki lain/mobil lain. Usahakan kabel jumper tersebut mampu menjangkau mobil Anda dan bahan yang dipakai untuk keperluan menjumper.
  4. Langkah berikutnya hubungkan kabel merah ke kutub positif pada aki dan kabel hitam ke kutub negatif pada aki. Pasang kabel ini ke kedua aki tersebut, baik aki yang akan dijumper maupun aki yang digunakan untuk menjumper. Pastikan posisi kabel-kabel ini tidak salah.
  5. Tunggu sekitar 15-30 menit sebelum aki di-starter. Hal ini bertujuan untuk mengalirkan setrum pada aki yang akan di-starter, khususnya bila energi listrik pada aki ini sudah benar-benar habis. Misalnya pada aki yang sudah sekian lama tidak dinyalakan.
  6. Jika mobil sudah menyala, cobalah lepaskan kabel jumper satu per satu mulai dari aki yang di-jumper. Selama proses penyetruman ini usahakan kedua kabel yang berbeda kutub ini jangan sampai saling bersentuhan karena bisa menyebabkan terjadinya korsleting.
  7. Setelah mesin mobil sudah dapat dihidupkan, perhatikan panel yang terletak di speedometer mobil Anda. Apakah lampu aki tampak menyala atau mati? Lampu aki yang tidak menyala menandakan sistem pengisian aki dari cas dinamo (alternator) masih berfungsi normal. Sebaliknya jika lampu aki terlihat hidup artinya sistem charging aki tersebut tengah mengalami gangguan sehingga alternator-nya harus diperbaiki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s