Bagaimana cara mengemudi mobil yang benar saat macet? Sudah menjadi pemandangan yang biasa kalau kondisi jalan raya di ibukota sering mengalami kemacetan. Bagi Anda yang tengah mengendarai kendaraan beroda empat, tentu Anda harus tetap menjaga konsentrasi dan kewaspadaan agar selamat sampai tiba di tempat tujuan.
Mengemudikan mobil di kondisi jalan yang macet juga membutuhkan pikiran yang tenang. Jangan sampai Anda tersulut emosi akibat melihat pengguna jalan lain yang bertingkah semaunya sendiri. Bekali diri Anda dengan kemampuan menyetir mobil yang benar sehingga bisa mengatasi situasi yang buruk serta mengambil keputusan bijak di jalan yang macet ini.
Di bawah ini sebelas tips pintar dalam mengemudikan mobil di tengah-tengah kemacetan :
- Jaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di depan Anda. Jarak ini bervariasi tergantung tingkat kemacetan jalannya. Namun yang pasti, jarak ini memungkinkan Anda dapat memberikan respon tertentu selama 3 detik. Waktu ini menyediakan ruang yang cukup bagi Anda untuk berhenti atau berpindah jalur.
- Selalu bersikap waspada terhadap gerakan kendaraan yang ada di depan Anda. Sebab ketika jalan yang sedang macet, semua kendaraan bisa berhenti secara mendadak kapan pun. Jadi Anda bisa mencegah terjadinya benturan atau kemungkinan buruk lainnya.
- Ada berbagai bentuk jalan raya yang akan Anda lewati. Saat memasuki jalan yang menanjak, tingkatkan kewaspadaan terhadap mobil di depan Anda. Peringatkan pengemudinya dengan memencet klakson berulang-ulang saat mobil yang ia tunggangi menggelinding mundur.
- Mobil di depan Anda juga busa tiba-tiba mogok di tengah jalan. Kondisi akan menjadi runyam ketika Anda tidak memiliki jarak yang cukup untuk berpindah jalur. Solusinya Anda harus segera menyalakan lampu sein tanda berbelok, kemudian perlahan-lahan sambil memperhatikan kondisi jalan, Anda bisa memindahkan posisi mobil yang dikendarai.
- Bagi mobil bertransmisi manual, hindari menggunakan setengah kopling atau menginjak pedal kopling dengan setengah tenaga. Jika Anda memaksakan diri bakal terjadi gesekan yang kuat pada plat kopling tersebut. Akibatnya kampas kopling pun cepat tipis, muncul aroma seperti terbakar, dan mobil bisa mogok.
- Ketika Anda terjebak macet yang cukup parah sehingga memaksa mobil untuk diam di tempat selama berjam-jam, jangan lupa untuk menggunakan hand rem. Tarik tuas hand rem ini secara penuh untuk mencegah kendaraan supaya tidak dapat bergerak. Dengan begini, kaki Anda pun bisa beristirahat sejenak tanpa harus menginjak pedal rem terus-menerus.
- Bagaimana pun kondisi jalan, jangan pernah berhenti secara mendadak. Termasuk saat mobil di depan Anda tiba-tiba berhenti, jangan ikuti gerakan yang berbahaya tersebut. Hal ini untuk memanilisir terjadinya kecelakaan dengan mobil di belakang Anda. Siapa tahu pengemudi kendaraan di belakang Anda baru saja belajar menyetir mobil sehingga ia tidak bisa menghentikan laju mobil secara cepat seperti Anda.
- Saat mobil berjalan dengan kecepatan yang pelan, pakailah gear dengan posisi yang rendah agar tingkat responsibilitas-nya lebih baik. Metode ini juga berguna untuk mencegah mesin mobil tiba-tiba mati akibat dipaksa menerima beban yang berlebihan. Misalnya beban yang timbuk dari pelepasan injakan pedal kopling dan gas yang tidak seimbang.
- Mobil yang ada di tengah kemacetan sebaiknya tidak menyalakan AC. Ini bertujuan untuk mengurangi beban yang harus ditanggung oleh mesin. Opsi lainnya Anda bisa mematikan AC ketika suhu kabin sudah terasa dingin, lalu menyalakannya kembali saat suhu di dalam kabin mobil mulai naik kembali.
- Sebisa mungkin jangan terlalu sering memainkan pedal rem. Pada saat rem diinjak, maka secara otomatis lampu indikatornya pun turut menyala. Jika Anda kebanyakan menginjak rem tersebut, nyala lampu dari mobil Anda yang selalu hidup-mati dapat mengganggu konsentrasi pengendara lain di sekitarnya.
- Jika Anda mengendarai mobil yang sudah dibekali dengan transmisi otomatis, disarankan lakukan penekanan terhadap pedal akselerator dengan cara sehalus mungkin. Walaupun ketika posisi gear pada mobil otomatis Anda sudah berada di posisi D memungkinkannya bisa berjalan sendiri. Tetapi Anda masih harus menekan tuas pedal akselerator sehalus mungkin untuk menghemat pemakaian bahan bakar.
Komentar
Posting Komentar