Langsung ke konten utama

Ciri-ciri Motor yang Wajib Turun Mesin

Apakah ciri-ciri motor yang wajib turun mesin? Turun mesin merupakan istilah yang menyatakan bahwa mesin motor harus dibongkar total atau diganti dengan yang baru. Penyebab utamanya yaitu adanya kerusakan yang sangat serius pada mesin tersebut seperti mesin yang sudah tak layak pakai atau terdapat komponen yang mengalami patah. Jika mesin dipaksa untuk bekerja secara terus-menerus dikhawatirkan justru akan menimbulkan akibat yang fatal bagi pengendaranya.

Bagi pengendara sepeda motor, turun mesin seakan menjadi momok yang sangat menakutkan. Motor yang harus diganti mesinnya ini bakal tiba-tiba macet dan tidak bisa dihidupkan sama sekali. Terbayang kan bagaimana susahnya Anda kalau peristiwa ini terjadi di lokasi yang tidak tepat. Tak hanya itu, perbaikan terhadap masalah ini juga membutuhkan kocek yang sangat dalam.

motor-turun-mesin.jpg

Lantas, apa sih ciri-cirinya sepeda motor yang sudah saatnya turun mesin?

  1. Keluar Asap Putih dari Knalpot

Pada saat Anda memanaskan mesin sepeda motor di pagi hari dan tiba-tiba knalpot mengeluarkan asap putih, kemungkinan besar ring piston-nya mengalamai kerusakan serius sehingga mengakibatkan oli masuk ke ruang bakar. Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan turun mesin setengah yaitu mengganti ring piston berikut pistonnya. Selanjutnya usahakan motor ini jangan pernah digeber lagi dengan kecepatan yang tinggi.

  1. Terdengar Bunyi Berisik di Katup

Munculnya suara berisik yang berasal dari katup udara biasanya disebabkan oleh setelannya terlalu longgar atau noken as sudah aus. Kemungkinan penyebab lainnya adalah rantai keteng yang dipasang terlalu longgar. Jika Anda menemui masalah ini, segeralah setel ulang bagian-bagian yang pengaturannya salah supaya tidak merembet ke komponen motor yang lain.

  1. Blok Mesin Belakang Berisik Sekali

Raungan yang berasal dari blok mesin belakang umumnya dipicu oleh pemasangan krus as dan poros engkol yang tidak tepat. Anda bisa mengeceknya langsung dengan meminta bantuan dari mekanik yang sudah ahli. Hindari pula kebiasaan menekan gas motor terlalu dalam sebab dapat menggeser krus as dan poros engkol.

  1. Oli Mengalami Kebocoran

Kebocoran yang terjadi pada blok mesin sehingga menyebabkan oli sepeda motor menetes keluar sering dikarenakan bagian gasket atau parepack-nya sudah rusak dan harus segera diganti. Pastikan Anda memperbaiki kerusakan ini secepat mungkin. Bila oli mesin sampai habis, maka komponen-komponen di dalamnya pun akan aus dan rusak. Tidak hanya itu, tumpahan oli yang tercecer di jalan raya juga berbahaya bagi pengguna kendaaraan yang lain.

  1. Mesin Sama Sekali Tidak Menyala

Kebanyakan mesin motor yang tidak mau menyala dikarenakan ada komponen di dalam mesin yang patah. Bisa jadi part yang rusak tersebut adalah poros engkol, stang piston, gearbox, dan sebagainya. Mengingat kerusakan ini sudah fatal sekali, disarankan untuk menyerahkannya saja pada tukang ahlinya. Namun jika motor Anda tidak bisa didorong menuju ke bengkel karena posisi giginya belum normal, cobalah lepaskan rantai dari gear belakang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s