Bagaimana cara memanaskan mesin sepeda motor yang benar? Ibarat manusia, proses pemanasan mesin berguna untuk mengaktifkan kinerjanya secara perlahan-lahan sehingga tidak mengalami keterkejutan saat melakukan tugas yang berat. Bayangkan apabila selepas bangun tidur, anda diwajibkan berlari dengan kecepatan tinggi. Tentu tenaga yang anda miliki pun akan terkuras habis, pernapasan ngos-ngosan, dan timbulnya cedera di persendian. Sama halnya juga dengan mesin sepeda motor yang tidak dipanasi, maka performanya akan terasa buruk dan cepat rusak.
Banyaknya pendapat yang muncul di masyarakat mengenai langkah-langkah memanaskan sepeda motor menimbulkan kerancuan. Ada yang bilang proses ini harus dilakukan selama lebih dari 15 menit agar mesin terpanasi sempurna. Namun tidak sedikit pula yang menyarankan waktu pemanasan selama 1-2 menit sudah cukup untuk menaikkan pelumas guna melindungi seluruh komponen mesin.
Biar tidak bingung lagi, ikuti panduan dari Pyurio di bawah ini :
- Posisikan sepeda motor bertumpu pada standar utama agar proses pemanasan mesin sepeda motor bisa dilakukan dengan mudah.
- Apabila sepeda motor anda dilengkapi dengan starter manual/engkol, cobalah lakukan pengengkolan sebanyak lima kali dengan jeda masing-masing 5 detik. Tujuannya supaya pelumas bisa menyebar sehingga kondisi mesin lebih siap saat diaktifkan.
- Masukkan kunci sepeda motor pada lubang kontak dan putar ke posisi on. Nyalakan sepeda motor dengan starter manual bukan starter elektrik agar tidak mengakibatkan keterkejutan pada aki. Penggunaan starter elektrik yang terlalu sering juga dapat menguras energi yang disimpannya dan mempersingkat usia pakai aki sepeda motor tersebut.
- Biarkan mesin sepeda motor dalam keadaan standby/menyala selama 1-2 menit atau sampai kondisinya stasioner. Hal ini ditujukan untuk menyempurnakan proses pelumasan mesin sehingga benar-benar siap berunjuk gigi.
- Kini sepeda motor pun sudah siap dikendarai anda untuk beraktivitas seharian penuh.
Perlu diketahui, proses pemanasan mesin sepeda motor harus dilakukan setiap hari untuk menjaga performanya stabil. Mesin yang jarang dipanaskan akan mengakibatkan daya tahannya menurun dan sering mati. Jika hal ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin mesin pun akan mengalami kerusakan yang fatal sehingga harus diganti dengan yang baru.
Komentar
Posting Komentar