Ingin tahu tips perawatan sepeda motor setelah menerobos banjir? Dalam suatu kesempatan, anda tentu pernah memaksakan diri menerobos banjir dengan mengendarai sepeda motor. Biarpun hal ini keliru dan berisiko dapat merusak komponen kendaraan anda, tapi apa boleh buat jika dengan menerobos banjir, anda bisa menghemat waktu yang cukup banyak.
Agar tidak menimbulkan permasalahan serius pada kendaraan anda, rawat sepeda motor tersebut menggunakan kiat-kiat di bawah ini :
1. Bersihkan Mesin Memakai Bensin
Mesin menjadi komponen pertama yang berpotensi rusak setelah sepeda motor terendam banjir. Upaya yang harus dilakukan untuk menjaga performa mesin tersebut adalah membersihkan komponen-komponen di dalam mesin memakai bensin. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kandungan air di dalam blok mesin yang dapat menimbulkan karat.
Pertama, bukalah mesin motor anda dimulai dari crank case, kopling, blok silinder, kepala silinder, dan karburator. Kedua, lap komponen-komponen tersebut untuk mengeringkannya dari air sisa banjir. Adanya air di dalam mesin akan mengurangi performa dan tenaga mesin tersebut, serta membuatnya mati mendadak. Ketiga, rendam seluruh komponen mesin tersebut dalam bak berisi bensin untuk menghilangkan karat yang menempel. Terakhir, pasang kembali komponen-komponen mesin tersebut seperti sediakala dan lakukan ujicoba.
2. Lakukan Penggantian Oli
Saat sepeda motor menerobos banjir, ada kemungkinan air masuk ke bak oli. Jika dibiarkan, hal ini akan berakibat fatal karena akan mempengaruhi tingkat kemurnian oli dan daya lumasnya. Hasilnya, bisa saja mesin kendaraan anda bakal mengalami kerusakan yang serius.
Oleh karena itu, jangan lupa menguras oli mesin setiap kali sepeda motor dipakai untuk menerobos banjir. Bersihkan wadah penampung oli tersebut dan pastikan kondisinya telah bebas air. Kemudian, isikan kembali oli baru sesuai spesifikasi kendaraan besi anda.
3. Periksa Sistem Kelistrikan
Sepeda motor yang dipaksa menerobos banjir juga rawan mengalami gangguan pada sistem kelistrikannya. Tidak mau kan kejadian buruk ini menimpa sepeda motor anda? Maka dari itu, segera periksa seluruh komponen kelistrikan motor tersebut agar terhindar dari korosi dan korsleting.
Caranya yaitu buka komponen-komponen kelistrikan sepeda motor yang meliputi saklar, konektor kabel, spul, motor starter dan fitting bohlam. Setelah itu, keringkan komponen-komponen tersebut dengan jalan menjemurnya di bawah terik matahari atau menyemprotnya dengan kompresor. Apabila diperlukan, anda bisa mengolesi cairan antikarat agar semua komponen tadi tidak terkena korosi. Setelah semuanya telah selesai dilakukan, selanjutnya anda bisa memasang kembali semua kelengkapan sistem kelistrikan sepeda motor ini dan melakukan pengecekan.
4. Cek Sistem Pengereman
Masalah yang sering dialami sepeda motor setelah menerobos banjir adalah sistem pengeremannya tiba-tiba terkunci, khususnya pada rem belakang. Kasus ini biasanya terjadi pada kendaraan roda dua yang menggunakan rem tromol. Hal ini dikarenakan motor yang terendam banjir mengakibatkan permukaan kampas rem menjadi basah, sehingga kampas akan lengket dan menempel kuat pada permukaan tromol.
Untuk memperbaikinya, cuci rem tersebut sampai benar-benar bersih dan tidak ada kotoran yang masuk di sela-selanya. Lalu, mainkan rem saat kendaraan berjalan untuk mengeringkan permukaan kampas rem dan ruangan tromol. Niscaya, sistem rem sepeda motor anda akan berfungsi normal kembali seperti sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar