Butuh tips membawa barang dengan menggunakan sepeda motor yang aman? Sepeda motor adalah alat transportasi dan alat angkut barang yang bersifat efektif, efisien, dan ekonomis. Faktor keamanan dan faktor keselamatan berkendara harus menjadi perhatian utama saat membawa barang memakai sepeda motor. Oleh karena itu, anda perlu memperhatikan jumlah dan volume barang serta penempatannya.
Tata cara pengangkutan barang dengan sepeda motor diatur dalam PP No. 41 tahun 1993 pasal 13 ayat 4 yang berbunyi pengangkutan barang dengan menggunakan sepeda motor sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) harus memenuhi persyaratan : a. mempunyai ruang muatan barang dengan lebar tidak melebihi stang kemudi; b. tinggi ruang muatan tidak melebihi 900 milimeter dari atas tempat duduk pengemudi.
Biar lebih aman pada saat membawa barang dengan sepeda motor, ikuti kiat-kiat di bawah ini :
1. Pastikan Barang Terikat Kuat
Pada saat mengangkut barang menggunakan sepeda motor, pastikan barang-barang muatan tersebut sudah terikat kuat. Hal ini dimaksudkan supaya barang tersebut tidak mengganggu keseimbangan pengendara motor dan tidak terjatuh di tengah-tengah perjalanan. Untuk itu, anda bisa menggunakan tali pengikat yang terbuat dari bahan karet karena sifat elasitasnya dapat mencengkeram barang-barang muatan dengan lebih kuat.
2. Usahakan Barang Tidak Melebihi Stang Kemudi
Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah di atas, usahakan lebar barang muatan tidak melebihi lebar stang kemudi sepeda motor. Tujuannya supaya pengendara tetap bisa memperhatikan kondisi lalu lintas di belakangnya melalui tangkapan bawang di spion. Selain itu, stang kemudi juga sering dijadikan sebagai tolak ukur jarak dengan pengendara lain di sampingnya. Sehingga dikhawatirkan apabila muatan barang yang diangkut lebih lebar daripada stang kemudi, pengendara tidak sadar kalau motornya sudah terlalu mepet dengan motor-motor di sampingnya.
3. Cek Tinggi Barang Jangan Melebihi Punggung
Sama sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah di atas, periksa sekali tinggi barang tidak melebihi punggung pengendara sepeda motor. Dengan begini, tingkat aerodinamis kendaraan bermotor tidak terganggu. Sehingga sepeda motor bisa berlari dalam kondisi yang stabil.
4. Yakinkan Berat Muatan Tidak Melebihi Ketentuan
Dalam membawa barang memakai sepeda motor, pastikan bobot muatan tidak melebihi ketentuan berat beban maksimal yang diijinkan. Biasanya angka batasan ini tercantum pada buku pedoman pemilik kendaraan. Jika beban yang dibawa terlampau berat, dikhawatirkan keseimbangan sepeda motor saat menikung dan menanjak akan terganggu.
5. Hindari Menaruh Barang di Stang Kemudi
Jika memungkinkan, hindari menaruh barang-barang bawaan di stang kemudi. Hal ini dikarenakan keberadaan muatan di tempat tersebut dapat mengganggu pandangan ke depan. Bahkan yang lebih parah, peletakan barang bawaan yang keliru juga bisa mempersulit kontrol kemudi dan pemakaian rem.
6. Periksa Lampu Sein dan Lampu Rem Tidak Tertutupi
Ketika anda membawa barang dalam jumlah yang cukup banyak, pastikan barang-barang tersebut tidak menutupi lampu sein dan lampu rem belakang. Bila kedua lampu sepeda motor tersebut ketutupan, maka pengendara lain akan kesulitan menerima informasi perubahan arah laju sepeda motor anda. Sehingga hal ini juga berpotensi bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Komentar
Posting Komentar