Bagaimana kiat-kiatnya mengendari sepeda motor jarak jauh? Seperti kita sadari, sepeda motor adalah kendaran yang paling praktis, efisien, ekonomis, dan sanggup menerjang medan apapun. Tidak heran, banyak orang yang memilih menunggang kuda besi ini dalam berkendara sehari-hari termasuk ketika ingin bepergian jarak jauh.
Supaya aman di perjalanan dan selamat sampai tiba di tempat tujuan, ikuti tips-tips mengendarai sepeda motor dengan jarak jauh ala Pyurio berikut ini :
1. Periksa Kondisi Kedua Ban
Agar dapat berputar dengan aman, periksa kembali ban sepeda motor sekali lagi. Pastikan keduanya dalam kondisi bagus dan tidak aus. Perlu diketahui, kemampuan ban yang gundul akan mengurangi ketahanan dan fungsinya. Disarankan mengganti ban apabila kedalaman kembangnya hampir menyisakan 0,8 mm. Jangan biarkan kondisi ban benar-benar gundul karena akan mudah terpeleset saat melewati jalanan yang tergenang air.
2. Karburator dan Sistem Pemasukan Bahan Bakar
Setelah itu, cek juga kondisi karburator dan sistem pemasukan bahan bakar. Kondisi kedua bagian sepeda motor ini berpengaruh besar terhadap performa mesin. Apabila tangki, keran, dan pipa bahan bakar berkarat atau kemasukan air, bukan tidak mungkin kinerja mesin akan tersendat-sendat. Anda bisa memeriksakannya ke bengkel resmi untuk mendapatkan analisa yang tepat.
3. Ganti Pelumas Oli Mesin
Kondisi pelumas oli juga sangat mempengaruhi kinerja mesin sepeda motor. Oleh karena itu, penggantian oli harus dilakukan dalam waktu yang tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan pada mesin. Lebih-lebih jika kendaraan kesayangan anda tersebut pernah menerjang banjir yang cukup tinggi.
4. Pastikan Rem Depan dan Belakang Berfungsi Normal
Kiat nomor keempat adalah memeriksa kinerja rem depan dan rem belakang, serta memastikannya dapat berfungsi dengan baik. Cobalah melakukan simulasi pengereman beberapa kali untuk meyakinkannya. Apabila fungsi rem dirasakan kurang, anda bisa memeriksa langsung tingkat ketebalan piringan rem (pad) atau melihat indikator ketebalan pada rem tipe drum.
5. Perhatikan Kondisi Sistem Kemudi
Yang tidak kalah penting, perhatikan juga sistem kemudi sepeda motor anda. Pada saat menempuh perjalan yang berjarak jauh, anda sangat memerlukan tingkat kestabilan yang baik pada sistem kemudi. Terlebih saat melintasi jalanan yang panjang ini, anda juga bakal menjumpai berbagai karakteristik jalan, mulai dari yang berlubang, penuh bebatuan kerikil, sampai dengan tingkah pengguna lain yang ugal-ugalan.
6. Umur Suku Cadang Tidak Terlewat Tua
Umur suatu suku cadang berpengaruh pada performa dan daya tahannya. Oleh sebab itu, anda harus segera mengganti komponen tersebut ketika sudah melewati waktu usia pakai. Timing belt sepeda motor harus diganti setelah 2.400 km dan busi setiap 6.000 km. Sementara itu, untuk rantai wajib diganti per 20.000 km dan filter udara sesudah digunakan 10.000 km.
7. Kenakan Pakaian yang Aman
Mengingat anda akan berkendara dalam waktu yang cukup lama, jangan lupa lindungi diri dengan mengenakan pakaian yang mendukung keamanan. Di antaranya helm, masker, jaket, celana panjang, sarung tangan, dan sepatu. Lebih disarankan lagi, bawalah kotak P3K untuk berjaga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
8. Istirahat Selama Perjalanan
Jangan pernah memaksakan diri untuk berkendara tanpa beristirahat sama sekali di tengah perjalanan. Sebab, hal ini akan menggangu konsentrasi anda dan menimbulkan overflaming pada sepeda motor. Idealnya, beristirahatlah sekitar 1 jam setelah anda menempuh perjalanan selama kurang lebih 4-5 jam. Anda bisa meneruskan kembali perjalanan tersebut ketika kondisi tubuh sudah benar-benar fit.
Komentar
Posting Komentar